Jalan Trans Kaltim Banjir, Bupati Kubar Akan Panggil Perusahaan Tambang

SENDAWAR – Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan trans Kaltim yang menuju Kutai Barat (Kubar) yang berada di daerah antara flyover PT. Trubaindo Caol Mining (TCM) dan flyover PT. Firman Ketahun Perkasa (FKP), Teguh Sinar Abadi (TSA) banjir.

Gorong- gorong yang ada diantara kedua tambang tersebut di jalan trans Kaltim di daerah Kampung Kajuk, Kecamatan Muara Lawa, Kubar tidak mampu menampung air hujan yang berlangsung sehari semalam.

Curah hujan yang cukup tinggi yang mengalir ke gorong-gorong di jalan Trans Kaltim dari PT. TSA/FKP menuju ke lokasi jalan PT. TCM yang jembatannya dalam perbaikan, sehingga mengakibatkan air meluap ke jalan.

Bupati Kubar FX. Yapan saat di temui media ini di lokasi banjir mengatakan, akan memanggil kedua perusahaan PT. TCM dan PT. TSA/FKP untuk mencari solusinya dalam mengatasi banjir di jalan trans Kaltim yang berada diantara dua perusahaan ini.

“Sebenarnya ini kewenangan provinsi, namun karena warga Kubar lewat sini makanya saya akan panggil kedua perushaan ini untuk mencari solusinya. Hasil rapat nanti dan dokumen- dokumen ini akan saya serahkan ke provinsi sehingga bisa menindaklanjuti,” kata Yapan, Senin (5/9/2022).

Ia menuturkan, sebagai kepala daerah ia harus cepat tanggap dalam mengatasi masalah banjir yang ada di jalan trans Kaltim. Karena banjir yang tinggi, warga sejak pagi tidak bisa lewat, dan pegawai yang bekerja di kabupaten tidak bisa berangkat karena ketinggian air mencapai 40 cm.

Ia menjelaskan, sebelumnya sudah ada perjanjian atara PT. TCM dan TSA/FKP untuk memperbaiki bersama gorong gorong yang tersumbat di jalan PT. TCM. Saat ini gorong -gorong yang ada di jalan PT. TCM masih dalam perbaikan. Karenanya, ketika curah hujan yang cukup tinggi dan air lambat mengalir akhirnya terjadi banjir di jalan trans Kaltim.

“Saya akan panggil kedua perusahaan ini agar secepatnya menyelesaikan gorong-gorong yang tersumbat dan segera mencari solusi agar tidak terjadi banjir seperti ini lagi,”bebernya.

Ia berharap kepada kedua perusahaan agar secepatnya memperbaiki karena yang mengalami banjir adalah jalan umum bukan jalan khusus milik perusahaan.

Sementara itu Camat Muara Lawa Edy Murhamdi mengatakan,  ia mendapatkan informasi dari pegawai di kantor bahwa telah terjadi banjir di jalan trans Kaltim yang berada di daerah Kampung Kajuk. Menindaklanjuti laporan tersebut ia mengutus kasi trantip untuk memastikan kebenaran laporan tersebut, dan ternyata benar adanya.

“Saya langsung mengecek ke lapangan beserta anggota dan juga menghubungi kedua perusahaan PT.TCM dan PT. TSA/FKP,”tuturnya.

Selanjutnya dari pihak perusahaan memberi tanda seperti safety cone serta garis polisa di jalan trans Kaltim yang terkena banjir  agar warga yang melintas bisa mengambil jalan dengan posisi ketinggian air yang rendah.

“Kami mulai pagi berjaga disini sambil mengatur kendaraan yang lewat serta menunggu pak bupati datang ke lokasi ini,”ujarnya.

Ia mengatakan, PT. TSA memasang dua unit pompa di gorong-gorong jalan PT. TCM yang sedang dalam perbaikan. Jika tidak sempat memasang pompa dapat dipastikan banjir akan sangat tinggi sekali.

Secara terpisah Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT. TSA/FKP Alexander Liku Ada saat ditemui diloksi mengatakan, langkah pertama dari PT. TSA/FKP untuk mengantisipasi lonjakan banjir yang semakin tinggi dengan memasang dua unit pompa di gorong gorong PT. TCM yang lagi melakukan perbaikan, kerena selama ini gorong gorong PT. TCM mengalami penyempitan.

“Kami dari PT. TSA/FKP sudah bekerjasama dengan PT. TCM untuk memperbaiki gorong gorongnya, akan tetapi hingga saat ini belum selesai diperbaiki,”ujarnya.

Saat ini pengerjaan gorong-gorong sudah berjalan sekitar 40 persen dengan biaya  pekerjaan berasal dari PT. TSA/FKP dan PT. TCM/ Sementara pengerjaanya di serahkan ke PT. TCM.

Ia sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menurunkan dua unit pompa agar jalan trans kaltim tidak tergenang banjir, apabila tidak ada hujan susulan dalam waktu dekat banjir di jalan trans kaltim akan cepat kering.

Sementata KTT PT. TCM Wahyu Harjanto saat dihubungi media ini mengatakan, akan menindak lanjuti terutama percepatan perbaikan gorong-gorong. skan saat gorong gorong PT. TCM jadi, apakah tambah deras air yang akan mengalir kebawah atau kegorong gorong PT TCM.

Wahyu Harjanto mengatakan, progres perbaikan gorong-gorong sudah sejak beberapa bulan yang lalu, hanya kadang terkendala cuaca yang sering hujan.

“Kita juga sudah minta support PT. TSA/FKP untuk hal ini, dan kita akan selalu siapkan pompa untuk mengurangi luapan air,” tutupnya. (arf)

---