Kampung Talisayan Gelar Tradisi ‘Buang Naas’
TALISAYAN – ‘Tulak bala’ atau buang naas tahun ini kembali digelar di Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan Kabupatén Berau Rabu (4/9/2024). Seperti biasa, tradisi adat dan kebudayaan masyarakat Talisayan ini, akan dibuka dan dipusatkan di halaman Pendopo Talisayan.
Kepala Kampung Talisayan Ali Wardana kepada Vivaborneo mengungkapkan, tradisi buang naas ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Talisayan yang keberadaannya akan terus dijaga dan dilestarikan.

Ali Wardana S.Sos
Buang naas tahun ini mengangkat tema “Jalin Silaturahim dan berlaku syukur, kita jadikan Kampung Talisayan menuju Baldataun Thayyibatun Warabbun Ghofur”.
“Tema ini kami angkat sebagai wujud komitmen pemerintah kampung Talisayan dan seluruh masyarakat kampung Talisayan untuk menjaga persaudaraan. Menghormati perbedaan dengan mengedepankan rasa syukur agar kampung Talisayan kedepan menjadi lebih baik dan maju sebagai mana selogan panitia ‘Nusantara Baru, Barrau Maju’,” kata lelaki yang akrab disapa Dana ini.
Dijelaskann Dana, karena adat kebudayaan ini telah menjadi simbol jati diri, pengetahuan, kekayaan dan kekuatan yang patut di pelihara dan dijaga.
“Maka sebagai masyarakat dan generasi muda, tidak ada salahnya tradisi buang naas ini keberadaannya tetap dipelihara dan setiap tahunnya digelar,” sebut Dana sembari menambahkan buang naas harus dilihat sebagai simbol menguatkan rasa persaudaraan, hormat menghormati dan lebih penting adalah simbol untuk memanjatkan rasa syukur secara bersama sama. Serta menghindari hal- hal tak diinginkan di Kampung Talisayan.
Dari rangkaian tradisi ini, dan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, masyarakat akan melakukan silaturahmi sambil bakar ikan untuk dinikmati bersama-sama di sepanjang pinggir pantai Talisayan. ( Yoi)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...