ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kisah Suka dan Duka Anto Jadi Ojol Saat Pandemi

September 27, 2021 by  
Filed under Profile

Share this news

Mariyanto

Memakai jaket hijau hitam, dia turun dari motor roda dua dan mampir di warung kopi di Samarinda. Ia kemudian memesan mie goreng dan segelas kopi.

Dia adalah Mariyanto laki- laki kelahiran Samarinda, 13 Oktober 1988 itu yang kesehariannya menjadi ojek online di kota Samarinda.

Usai menyantap mie goreng, Anto sapaan akrabnya menyalakan rokoknya sambil berbincang dengan media ini. Ia bercerita tentang suka dan duka menjadi ojek online selama pandemi.

“Awal corona tahu 2020 bulan Maret. Penghasilan gojek menurun drastis. Karena banyak resto atau warung yang tutup karena kebijakan pemerintah,” cerita suami Evitakasmawati

Ayah dua anak ini melanjutkan ceritanya, sebelum wabah Covid-19, biasanya dia jadi gojek antar dan jemput anak – anak sekolah. Namun kegiatan rutin itu tidak ada lagi dimasa pandemi ini.

“Warung dan restoran juga sepi awalnya dan sekolah diliburkan. Itu benar-benar masa sulit,” Kata Ayah Kayla dan shaka itu.

Bahkan, dirinya dan teman-teman ojek online (Ojol) yang kredit motor nyaris menunggak pembayaran.

“Saya sempat cari pinjaman untuk bayar bulanan motor. Dan kasihna sebagian rekan ojol lain harus mengembalikan motor ke daeler karena tak sanggup bayar,” terangnya sambil mengisap rokoknya

Beruntung ada perubahan dari 2020 akhir menuju pertengahan bulan di tahun 2021, meskipun masih suasana pandemi namun penghasilannya berangsur membaik.

“Alhamdulillah di tahun 2021 gojek bisa bernafas lega banyak resto yang buka kembali walaupun dibatasin jam kerja sampai jam 9 malam,” jelasnya

Ada kisah dirinya yang mendapatkan oderan orang lagi Isolasi Mandiri (Insoman). Karena gojek tidak tau ternyata castemer Isoman, apa lagi kalau castamer lupa menggunakan gopay atau yang dimaksud bayar tranfer.

“Kalau boleh jujur ya takut, tetapi kami harus harus menunggu tranfer dari castemar itu,” kisahnya

Terkadang ketemu yang parah terjangkit corona pesan gofood lupa menggunakan gopay dan uang di ATM pun tidak ada dengan alasan belum di tranfer, mau tidak mau dia harus ikhlas.

“Sesekali berbuat baik aja kalau sudah begitu,” jelasnya sambil tersenyum

Dia pun menyampaikan, yang paling disenangi dia dan ojol lainnya ketika bertemu castemer yang memberikan tips lebih itu momen yang di tunggu semua Ojol.

“Berangkat kerja pukul 09.00 Wita pagi sampai pukul 21.00 wita malam. Dan kalau sampai rumah jaket di taruh didepan rumah dan mandi hanya melihat anak-anak dan istri saja,” imbuhnya

“Untuk kedepan nya semoga pemerintah lebih perhatian ke masyarakat kecil, dan kebijakan yang jelas. Berikan solusi yang pasti,” harapnya. (Man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.