ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Literatur

September 4, 2023 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

Akhmed Reza Fachlevi

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mendorong peningkatan literasi di provinsi Kaltim demi kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM) menyambut kehadiran IKN Nusantara. Dorinya menilai minat baca generasi muda belum maksimal, dalam hal ini masih sangat kurang dan masih memerlukan dukungan dari stakeholder terkait serta masyarakat.

Dirinya berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Kaltim mampu memberikan ruang kepada generasi muda tersebut.

“Seperti mengusulkan program pojok baca di tempat umum ataupun fasilitas umum lainnya,” ungkapnya, Minggu (3/9/2023).

Reza sapaan akrabnya melanjutkan, di era digitalisasi saat ini sudah sangat mudah dalam menambah literasi generasi muda. Sebab membaca buku bisa menggunakan smartphone yang saat ini sudah canggih.

“Membaca sekarang bukan hanya pake buku, bisa juga melalui digital atau aplikasi, dan saya harap, generasi muda dapat memanfaatkan semua fasilitas yang telah diberikan pemerintah khususnya dalam hal peningkatan literasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPK Kaltim M Syafranuddin menyebut, pihaknya terus berupaya guna meningkatkan literasi generasi muda. Salah satunya dengan menambah tenaga pustakawan dan wacana memindahkan DPK ke eks Hotel Atlet agar banyak diminati.

“Oleh sebab itu saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi agar mencapai hal tersebut, dan wacana memindahkan DPK ke eks hotel Atlet saya harap tepat. Karena banyak hal baru yang bisa di eksplore disana agar menarik perhatian masyarakat,” tutupnya.(adv dpk kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.