ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Kaltim Gelar Deklarasi Damai

September 24, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Selain menggelar Kegiatan Konsolidasi daerah yang melibatkan sedikitnya 600 PPK Se Kalimantan Timur (Kaltim) KPU Kaltim juga menggelar kegiatan Peluncuran Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Kaltim 2024

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Bumi Senyiur Balikpapan, Senin (23/9/2024) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, perwakilan Pengadilan Tinggi Kaltim Agus Setiawan, perwakilan Kejati Kaltim Suhardi, perwakilan Kesbangpol Kaltim Fatimah Waty, dan perwakilan Polda Kaltim M. Amin.

Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris mengatakan, jika kegiatan peluncuran Deklarasi damai merupakan tahapan kegiatan pra Deklarasi Damai yang bakal dilaksanakan pihaknya, Selasa (24/9/2024) pagi esok.

“Ini merupakan kegiatan pembukaan deklarasi damai yang bakal kami gelar Di DOM Balikpapan. Kegiatan ini akan turut menghadirkan sejumlah pihak seperti PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Afianto, Pangdam Mulawarman, Mayjend Tri Budi Utomo, Kejati Kaltim Imam Wijaya, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, unsur pimpinan DPRD Kaltim,  tokoh masyarakat, tokoh agama se Kalimantan Timur, serta dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2024,” ujar Fahmi.

Dia berharap kegiatan tersebut nantinya akan berjalan sesuai dengan yang diharapakan bersama.

“Deklarasi Damai yang kami gelar ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah yang berintegritas, berkualitas, oleh karena itu kegiatan ini kami harapakan bisa berjalan secara aman dan damai menuju pilkada 2024 pada 27 November mendatang,” ujar Fahmi. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.