ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Kutim Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada

September 21, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris

SANGATTA – Sebanyak 297.994 jumlah pemilih ditetapkan KPU Kutai Timur (Kutim) dalam gelaran Rapat Pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan timur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kutai Timur tahun 2024 di Gedung Utama KPU Kutim, Kamis (19/9/2024) malam.

Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin yang didampingi komisioner KPU Kutim Hasan Basri, Abdul Manaf, dan Budi Wibowo menjelaskan bahwa dari daftar DPT tersebut terdapat 160.805 orang pemilih laki-laki, dan 137.189 pemilih perempuan yang tersebar di 18 Kecamatan, 141 Kelurahan/Desa.

“Kami juga menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 701 disejumlah wilayah tersebut,” ujarnya.

Kepada media ini, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris mengatakan jika terdapat penuruan DPT di Kutim jika dibandingkan dengan pemilu yang dilakukan sebelumnya.

“Jika dibandingkan dengan gelaran Pemilu sebelumnya jumlah DPTnya berjumlah 299.911, dan pada pilkada 2024 ini hanya berjumlah 297.994 DPT, artinya terjadi selisih penurunan angka DPT di Wilayah Kutim sebanyak 1.917,” ucap Fahmi.

Kendati demikian, dia mengapresiasi pihak KPU yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tahapan demi tahapan hingga menggelar Rapat Pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting seperti diantaranya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar, Liaison Officer (LO) kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kutim, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim. (*)

 

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.