KPU Samarinda dan Relasi Sosialisasi ke Lapas

Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda bersama Relawan Demokrasi (Relasi) menggelar sosialisasi pemilihan kepala daerah wali kota dan wakil wali kota Samarinda yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Sosialisasi kemarin dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda di Jalan Sudirman, Senin (7/9/2020).

Sosialisasi dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar menggunakan hak pilih mereka di hari pencoblosan meski hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum lagi mereda.

“Prinsipnya kami ingin mengajak seluruh warga binaan agar tetap semangat dan tetap menggunakan hak pilih demi ikut menentukan pemimpin Kota Samarinda lima tahun selanjutnya,” kata Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Najib saat menjadi narasumber pada sosialisasi yang diikuti sekitar 30 warga binaan pemasyarakatan itu.

Sosialisasi juga menghadirkan WBP berkebutuhan khusus. Sebab kampanye ini juga menyasar para pemilih berkebutuhan khusus.

“Yang penting, bapak-bapak semua sehat dan pada 9 Desember nanti bisa hadir di bilik suara untuk menggunakan hak pilih,” tukas Najib, sontak dijawab dengan sahutan “siapppp” oleh peserta sosialisasi yang digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Komisioner berlatar pekerja media ini juga menjelaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada saat hari pencoblosan nanti. Warga binaan diimbau tetap menggunakan masker saat datang ke TPS, menjaga jarak aman, dan tidak berkerumun untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.

Kaur Umum Lapas Kelas IIA Samarinda Hidayatullah yang hadir dalam pertemuan itu mengaku sangat senang karena warga binaan bisa langsung mendapat penjelasan terkait pemilihan wali kota dan wakil wali kota Samarinda langsung dari Komisioner KPU Samarinda Najib dan para anggota Relasi.

“Kami sangat bersyukur karena sosialisasi bisa dilaksanakan di sini. Semoga tingkat kesadaran warga binaan untuk memilih terus meningkat dan mereka juga paham pentingnya protokol kesehatan, termasuk saat hari pencoblosan nanti,” kata Hidayatullah.

Sejumlah Relasi bergabung dalam gawe bareng ini. Yakni Relasi basis pemilih marginal, Relasi basis pemilih berkebutuhan khusus dan Relasi basis warga internet (netizen). (*/007)

---