ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kunjungi TPS3R Pasar Relokasi, Pj Wali Kota Ingatkan Pedagang Wajib Pilah Sampah

September 6, 2023 by  
Filed under Nusantara

Share this news

BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengunjungi i ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Pasar Relokasi di area dalam Stadion Brantas, Selasa ( 5/9/2023 ).

Semenjak  TPA Tlekung ditutup akhir Agustus lalu, keberadaan TPS3R Pasar Relokasi mengolah sampah secara mandiri. Sehingga masih belum maksimal dalam pemilahan sampah yang dilakukan pedagang serta  penanganan sampah menjadi lebih lambat dampaknya sampah cepat menumpuk.

Melihat kondisi seperti itu,  Dinas Lingkungan Hidup menugaskan petugas pemilah sampah dari TPA Tlekung ke TPS3R Pasar Relokasi, untuk membantu mempercepat pemilahan sampah.

PJ.Walikota Batu Aries menekankan semestinya semua pedagang wajib melakukan pilah sampah sebelum dibuang ke TPS3R. Pemilahan sampah akan mempercepat petugas sampah  melakukan pengolahan lebih lanjut dan tidak menimbulkan tumpukan sampah.

“Saya mengajak pedagang dan masyarakat untuk memilah sampah sebelum dikirim ke TPS3R. Dengan pemilahan sampah, akan membantu meringankan pekerjaan petugas TPS3R, karena pekerjaan yang terberat adalah pemilahan sampah ini. Dengan memilah sampah, akan lebih memangkas waktu lebih cepat sehingga sampah tidak menumpuk,” Ungkap Aries.

Sementara itu,  Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Eko Suhartono berjanji akan melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk bisa memilah sampah sebelum dimasukkan ke TPS3R.

‘Meskipun sudah berkali-kali disosialisasikan, kita akan terus mengedukasi dan memantau pedagang agar memilah sampah sebelum masuk ke TPS3R. Hal ini agar kondisi pasar lebih bersih dan rapi dan permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama,” tandas Eko yang mendamping PJ.Walikota berkelilinng bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setiawan.

PJ Walikota sempat berbincang dengan Ki Sutopo, warga Kelurahan Temas, yang mengais sisa sayuran untuk pakan ternak. Dalam perbincangan itu, ia mengaku membutuhkan pakan ternak setiap hari berupa sampah sayuran minimal 4 karung untuk 60 domba miliknya. Dengan memanfaatkan sampah sayuran Ketua Mocopat Kota Batu ini bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pakan ternaknya dibandingkan harus mencari rumput, terutama di musim kemarau yang sulit didapat.

“Dengan memanfaatkan sampah sayuran, lebih menghemat tenaga dan biaya. Terutama dimusim kemarau seperti sekarang rumput sulit di dapat,” Ungkap Sutopo.

Sutopo menjelaskan untuk menambah penghasilan keluarga, kotoran ternak dombanya diolah dan dijadikan pupuk kompos tanaman organik dan dijual seharga Rp30.000 persak. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.