ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pawai Taaruf MTQ XXX Nasional 2024 Hadirkan Beragam Kebudayaan Daerah

September 7, 2024 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Jelang pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional di Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengadakan Pawai Taaruf yang menampilkan beragam corak kebudayaan dari seluruh provinsi di Indonesia, Sabtu (7/9/2024).

Melibatkan 35 provinsi se-Indonesia dengan 24 provinsi dan 9 kabupaten/kota Se-Kaltim yang turut serta dalam Pawai, membuat Pawai berlangsung meriah.

Sekretaris Daerah Kaltim yang hadir untuk membuka acara, Sri Wahyuni mengatakan Pawai Taaruf adalah cara untuk memperkenalkan keunikan dan kebudayaan dari daerah para kafilah yang dikemas dengan kreativitas yang mereka miliki.

“Beragam keunikan itu tertuang disini, seperti kreasi mobil dan truk hias,” ungkap Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni mengungkapkan antusiasme masyarakat dan para kafilah dalam mengikuti Pawai Taaruf tentunya menjadi awal yang baik dari gelaran MTQ Nasional XXX ini. Meski terdapat beberapa kafilah yang jauh jaraknya untuk bertandang ke Benua Etam tak menyurutkan semangat mereka dalam memeriahkan Pawai Taaruf yang digelar.

“Terima kasih atas antusiasme masyarakat dan Kafilah menyambut agenda nasional kita, ini merupakan awal yang baik,” ucap Sri Wahyuni.

Rute Pawai bermuara di Jalan Kesuma Bangsa yang selanjutnya melalui Jalan Agus Salim dan Jalan KH Abdul Rasyid, lalu menuju Taman Samarendah, Jalan Awang Long dan Jalan Gajah Mada, lalu berkahir di Halaman Lamin Etam di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.

Diakhir, Sri Wahyuni berharap semua pihak yang terlibat agar selalu diberi kesehatan dan menjaga kesehatan agar pelaksanaan MTQ XXX Nasional 2024 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (Ain)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.