Pentas Seni TIFAF Ramai Pengunjung

TENGGARONG – Pertunjukan pentas seni Tenggarong Internasional Folk Art Festival (TIFAF) VII dalam rangka Hari Jadi Kota Tenggarong ke-237 Tahun 2019, di lapangan Basket tepi Mahakam Jalan KH A Mukhsin Tenggarong, Selasa (24/09) malam menjadi perhatian pengunjung, sehingga lapangan tersebut penuh.

Pada panggung seni tersebut, dibuka penampilan tim kesenaian tuan rumah yang membawakan tari perang Dayak, dengan pakaian unik khas Dayak, tarian tersebut menggambarkan sekelompok pemuda berperang memperebutkan atau mempertahankan seorang puteri.

Tarian ini mampu membuat penonton terhibur, yang terlihat dari riuhnya tepuktangan penonton diakhir penampilannya.

Kemudian giliran tim kesenian Mesir, yang membawakan tari tongkat dan kain bulat berputar. Tarian ini cukup atraktif dan sedikit akrobtik mampu membuat penonton berdecak kagum dengan keahlian penarinya.

Selanjutnya giliran grup seni Srilanka, mungkin karena dekat dengan India, tari dan musik dari Srilanka ini mirip dengan tarian heboh saat menonton film India.

Dan tim Rusia menutup panggung seni malam itu dengan tarian khas Eropa Timur penuh dengan gerakan kaki yang atraktif dan dansa berpasangan.

Malam itu penampilan kesenian tuan rumah, Mesir, Srilanka dan Rusia mampu memukau pengunjung yang datang bersama sanak keluarga, yang rela duduk melantai dan tertib.

Pengunjung yang menyaksikan kegiatan tersebut pun tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan tarian yang ditampilkan masing-masing peserta menggunakan kamera HP hingga kamera Digital Single lens Reflex (DSLR), bahkan tepukan tangan pun pecah usai pertunjukan seni dari masing-masing peserta.

Untuk diketahui pergelaran seni tari tersebut dilaksanakan setiap hari selama  pelaksanaan TIFAF (28/9), yakni pada sore hari di Pulau Kumala Tenggarong sejak pukul 16:00 Wita, serta didua tempat berbeda yaitu panggung seni Lapangan Basket Timbau Tenggarong dan panggung seni Parkiran Stadion Rondong Demang Tenggarong pada malam hari sejak pukul 20:00 sampai selesai. (medsi09)

---