Perkuat Kaltim di PON XX Papua, 53 Atlet Kutim Siap Berkontribusi Medali

SAMARINDA – Genderang pesta olahraga empat tahunan terakbar dan terbesar Tanah Air dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 semakin dekat. Direncanakan pembukaan PON di Bumi Cenderawasih pada 2 Oktober 2021 mendatang. Sejumlah daerah sudah tengah mempersiapkan modal untuk berprestasi dengan memberangkatkan sejumlah atlet andalannya.

Kontingen Kaltim yang baru saja dilepas oleh Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya di area halaman depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Jumat (24/9/2021). Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang bersama Ketua KONI Kutim Heriansyah Masdar turut mendampingi para atlet Kutim yang akan memperkuat kontingen Kaltim di 22 cabang olahraga (cabor).

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyampaikan selamat dan sukses kepada atlet dan pelatih Kutim yang akan memperkuat kontingen Kaltim di PON Papua. Ia juga yakin para atlet dan pelatih Kutim bisa menorehkan prestasi terbaik di PON Papua.

“Atlet dan pelatih Kutim adalah orang-orang yang telah berpengalaman mengikuti even daerah hingga nasional. Saya yakin melalui banyak latihan dan mengikuti kejuaraan menjadi bekal untuk berkontribusi maksimal dalam hal prestasi dan merebut medali untuk Kaltim,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Kutim tersebut.

Kasmidi menambahkan para atlet ini akan berjuang mengharumkan nama Kabupaten Kutim. Mengeluarkan segenap daya dan kemampuan, menghadapi kontingen-kontingen dari daerah lain se-Indonesia. Sebuah perjuangan dan tantangan yang tidak ringan. Tapi yakinlah, siapa yang bersungguh-sungguh, akan mencapai tujuannya. Ia pun meminta para atlet Kutim agar tetap fokus dan terus berlatih.

“Sebagai wakil dari Kutim untuk Kaltim mereka diharapkan bisa meraih hasil terbaik. Jangan ini dijadikan beban tapi rasa cinta kepada olahraga, rasa cinta kepada daerah, bangsa dan negara akan membuat semua perjuangan itu terasa indah. Berlaga lah secara lebih gigih, gagah dan berani,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kutim Heriansyah Masdar melaporkan jumlah rombongan asal Kutim yang memperkuat tim PON Kaltim di Papua berjumlah 61 orang terdiri dari 53 atlet, 6 pelatih dan 2 tenaga ofisial teknik (oftek).

“Atlet Kutim memperkuat Kaltim di 22 cabor seperti angkat besi, biliar, dayung, gulat, hoki, kriket, kempo, layar, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, sepatu roda, taekwondo, wushu, bola tangan, bulu tangkis, sepak bola, sepak takraw, muaythai, tarung derajat dan baseball. Mereka sudah mengikuti Puslatda Sentralisasi Kaltim untuk PON XX Papua,” jelasnya.

Ia mengaku sangat mendukung dan mendoakan atlet Kutim yang memperkuat kontingen Kaltim di PON Papua dalam keadaan sehat, terutama pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Pesan Wakil Bupati Kutim untuk para atlet agar selalu menjaga kebersamaan, menjaga kekompakan, dan selalu memperhatikan kesehatan,” tuturnya.

Selanjutnya, teruslah menjaga protokol kesehatan (prokes), walaupun telah divaksin dua kali tetap harus menjalankan itu.

“Memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.

Terkait medali, cabor wushu menjadi salah satu andalan yang bisa menyabet emas. Atlet Kutim yang memperkuat tim wushu Kaltim ada 4 orang yakni Edowar Virnanda, Mattew Jordan, Sony Rizaldi dan Junetha Melva Chritia di bawah pengawasan pelatih Marthen Mardan Tangdilallo.

Heri berharap nantinya bisa memperoleh lebih dari pada target yang dicanangkan. Dia meyakini dengan Traning Center (TC) yang telah dilakukan selama ini, menjadi modal untuk mendulang medali pada PON Papua. (*/irf)

 

---