ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

STIPER Kutim Wisuda 146 Mahasiswa

September 1, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur (Kutim) menggelar Sidang Senat Terbuka wisuda sarjana Strata Satu (SI) Ke-XVI di Halaman gedung STIPER. Jl Soekarno Hatta, Rabu (01/09/2021).

Tahun STIPER Kutim ini mewisudakan sebanyak 146 wisudawan dari lima Program Studi. Untuk diketahui predikat lulusan mahasiswa terbaik di raih oleh Ahmad Maulana Zulfikar dengan predikat Cumlaude dari teknik pertanian dengan IPK 3,93.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan yang di wisuda saat. Ini menambah jumlah para cendekia di Kutim.

Kasmidi berharap para Cendekia jebolan STIPER ini dapat memberikan perubahan sosial ditengah masyarakat dengan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kutim di masa yang akan datang.

Kasmidi menambahkan, dengan semakin bertambahnya jumlah lulusan Sarjana di Kutim tentunya menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk menyiapkan lapangan pekerjaan. Namun Demikian, Kasmidi berharap seorang Sarjana hendaknya jangan hanya bergantung mencari pekerjaan tapi harus dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri.

“Mari manfaatkan keahlian dan keterampilan yang didapat dibangku kuliah untuk membuka peluang usaha baru, karena idealnya seorang sarjana tidak hanya bergantung mencari pekerjaan,” jelas Kasmidi.

Kasmidi meyakini, jebolan STIPER ini sangat siap menghadapi dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan pembangunan Kutim di masa depan.

Turut mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Syahrir ,Kadis Pertanian,Kadis LH,Rektor STIPER Dewan Senat, serta Para Wisudawan. (hms15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.