Susur Sungai Tunan, mulai Bekantan hingga Madu Hutan

Vivaborneo.com, Penajam Paser Utara – Seri Dua rangkaian kegiatan Virtual Visit Kaltim Fest 2020 adalah Susur Sungai Tunan. Sungai dengan vegetari mangrove dan nipah ini pada pagi dan sore hari banyak didatangi oleh kawanan monyet hidung panjang alias Bekantan.

Tak hanya sekadar menyusuri sungai sejauh puluhan kilometer, Dinas Pariwisata Kaltim juga turut mengemas kegiatan Susur Sungai Tunan ini dengan berbagai atraksi tari di atas kapal.

“Alhamdullilah dengan terlaksananya kegiatan Susur Sungai Tunan hari ini kami berterima kasih banyak kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang sudah mempromosikan secara tidak langsung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Mudah mudahan melalui Visit Kaltim Fest 2020 Kabupaten PPU semakin di kenal di nasional maupun dunia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Jumat (25/9/2020).

Warga sekitar sungai juga tak mau ketinggalan dalam berpartisipasi memeriahkan dan mempromosikan wisata Susur Sungai ini. Panitia bekerjasama dengan masyarakat sekitar menyajikan wisata kuliner khas Penajam Paser Utara, yang kental dengan nuansa pesisir dan hutan.

Sebut saja makanan tradisional  seperti, bubur merah, bubur putih, lempeng sagu, lempeng pisang, hingga lempeng singkong tersaji saat menjamu tamu dan undangan yang hadir. Tak ketinggalan, minuman warga setempat seperti air nira, minuman hangat Sarabba, hingga madu hutan yang ada disekitar dermaga.

Sri Wahyuni mengapresiasi potensi wisata Sungai Tunan yang berada di wilayah administratif Kecamatan Waru, Kampung Waru Tua. Menurutnya,  banyak wisatawan yang semula tidak mengetahui keberadaan objek wisata ini, kini  menjadi lebih mengenal lebih lengkap.

Tak lupa Sri Wahyuni mengajak para masyarakat terutama para pecinta pariwisata untuk menyaksikan puncak kegiatan Visit Kaltim Fest 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 27 september 2020 pukul 15.30 – 17.00 WITA yang digelar secara Live Virtual Event dari Penangkaran Rusa melalui Akun Youtube https://youtu.be/wPgWvk5c6vc .

Sementara itu,  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU,  Andi Israwati Latief mengharapkan agar potensi wisata susur sungai ini  memotivasi para pelancong untuk berkunjung ke objek wisata Kampung Waru Tua.

“Kita harap lebih banyak wisatawan yang mencoba destinasi susur Sungai Tunan ini.  Susur Sungai Tunan ini tentunya  tidak kalah menariknya dari kegiatan susur sungai di kabupaten lainnya,” ujar Israwati.(Vb/YUL/Foto: Dispar Kaltim)

---