ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tanoto Foundation Bersama Disdikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kutai Barat

September 16, 2021 by  
Filed under Berita

Share this news

Kadisdikbud Kubar, Silvanus Ngampun

SENDAWAR – Tanoto Foundation ikut mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Tanoto Foundation bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui Program Pintar Bergerak.

Program ini merupakan bagian dari program organisasi penggerak yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tanoto Foundation melalui program bergeraknya mengembangkan model pelatihan guru dan kepala sekolah yang berdampak kepada peningkatan prestasi siswa, dengan tujuan membangun kapasitas pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar SD, SMP, MTs.

Program ini bekerja menyeluruh disatuan pendidikan, meningkatkan mutu pembelajaran, memperbaiki manajeman sekolah, dan mendorong partisipasi masyarakat, pendekatan ini disebut (Whole School Developmaent) atau pengembangan sekolah secara menyeluruh.

Kepala Disdikbud Kubar, Silvanus Ngampun menyampaikan, hadirnya Tanoto Foundation di Bumi Tanaa Purai Ngeriman menjalin kemitraan dalam menjalankan program pintar bergerak khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di Kubar.

Silvanus Ngampun bersyukur dan berterima kasih Kubar bisa menjadi salah satu tempat dilaksanakannya program tersebut.

“Tentunya ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Kepala Disdikbud Kubar, Silvanus Ngampun didampingi PLT. Sekretaris Disdikbud Yacobus Yamon, Rabu (15/9/2021) di aula rapat disdikbud Kubar.

Dijelaskan Silvanus Ngampun, kemitraan tersebut sudah dimulai sejak awal tahun 2021, dan sudah menyeleksi sekolah maupun fasilitator yang nantinya akan diberikan pelatihan. Terdapat 65 sekolah yang menjadi mitra dilaksanakannya program ini dengan jumlah fasilitator sebanyak 75 orang.

“Khusus untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) ada 40 sekolah dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 25 sekolah. Mereka ini diberikan beberapa pelatihan untuk bisa diseminasikan kepada guru-guru di sekolah lainnya,” terang Silvanus.

Program kemitraan yang tergolong cukup singkat, yakni selama 2 tahun hingga tahun 2022 mendatang. Sangat diharapkan oleh Disdikbud Kubar bisa menciptakan peningkatan kualitas yang dinginkan. Paling tidak, pelatihan yang didapat bisa di tularkan kepada guru atau tenaga pendidik lainnya.

“Saat ini para fasilitator yang sudah lolos seleksi akan menjalani beberapa pelatihan,”ujarnya.

Pelatihan digarapkan memperoleh hasil maksimal seiring Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilaksanakan.

“Jadi pelatihan-pelatihan tersebut bisa nantinya dipraktekkan dalam pembelajaran,” kata Silvanus. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.