ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tiga Paslon Bupati Kubar Cabut Nomor Urut di KPU

September 23, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memenuhi undangan KPU untuk menentukan nomor urut di Pemilukada mendatang.

Hasil cabut undi nomor urut tersebut pasangan Feredrik Edwin dan Nanang Adriani (FENA) mendapatkan nomor urut 1, nomor urut 2 di tempati H. Akhmad Syaiful (Acong) dan Jainudin (AHJI), sedangkan nomor urut 3 di tempati pasangan Sahadi dan Alexander Edmond (DIAMOND).

Ketiga pasangan sudah memenuhi undangan KPU dan sudah mendapatkan nomor urut peserta pilkada di pesta demokrasi tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Kubar Rintar Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban kepada ketiga Paslon dan juga partai pengusung masing masing Paslon, guna menuju demokrasi yang berintegritas di Kutai Barat.

“Kami ucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Dikatakan Rintar Pasaribu, dari hasil undian nomor urut satu yaitu pasangan Feredrik Edwin dan H. Nanang Adriani (FENA) dengan didukung partai pengusung, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Nomor urut 2 pasangan H. Akhmad Syaiful (Acong) dan Jainudin (AHJI) dengan partai pengusung Golongan Karya (Golkar). Nomor urut 3 pasangan Sahadi dan Alexander Edmond (Diamond) dengan partai pengusung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Perindo. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.