Tujuh Negara Semarakan TIFAF 2019

Tenggarong – Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Sri Wahyuni  memimpin rapat persiapan akhir pelaksanaan Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) 2019, Rabu (18/9/2019) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.

TIFAF akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 29 September 2019 yang akan di mulai dengan Karnaval Seni Internasional  pada tanggal 21 September 2019. Karnaval Seni Internasional akan dimulai  Depan Bankaltimtara Pukul : 07.30 Wita dan Finish di depan Kedaton Kutai Kartanegara, dengan jumlah Partisipan 5 Grup dari mancanagara (2 Grup masih dalam Perjalanan) dan 30 Grup lokal termasuk talent- talent dari Tenggarong Kutai Carnival (TKC).

“Tim dari lima negara tiba tanggal 20 September dan mengikuti karnaval seni internasional tanggal 21 sepetember, sementara 2 negara lagi  yaitu Timor Leste dan Mesir akan tiba tanggal 21 september,” kata Sri.

Untuk pembukaan TIFAF 2019 akan dilaksanakan di Stadion Rondong Demang Tenggarong Kukar  dengan jumlah undangan sekitar 766 Orang termasuk 7 negara yang akan hadir yaitu Srilanka, Thailand, Belanda, Mesir, Rusia, Rumania dan Timor Leste

Menurut Sri, ada yang berbeda pada pelaksanaan TIFAF tahun ini  karena  bertepatan dengan  hari jadi  Kota Raja Tenggarong ke-237 tahun para partisipan dari 7 Negara akan melakukan Ziarah ke kompleks pemakaman Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Tahun ini yang berbeda lagi menurut Sri adalah ada program go to school.  Partisipan dari 7 Negara akan  bertukar pikiran dengan para siswa sekolah dengan mengunjungi sekolah-sekolah  yang memang aktif kegiatan ekstrakuler seni budayanya.

“Siswa-siswa juga dapat melihat  bahwa seniman-seniman ini bukan  seniman  hanya untuk kesenangan tetapi betul-betul seniman yang menggeluti dunia seni dan juga bisa bertukar pikkiran tentang seni budaya masing-masing,” ungkap Sri.

Untuk sekolah yang tidak dikunjungi akan diberikan kesempatan untuk melakukan sparing Eksebisi permainan tradisional dengan partisipan TIFAF di lapangan  Basket Timbau sebelum benar-benar para partisipan melakukan pertandingan olahraga tradisional.

Sri Juga menambahkan bahwa tujuan TiFAF senada dengan program Kementerian Pariwisata dan perlu diketahui  bahwa Kukar saat ini  sudah masuk dalam program wonderful event.

Untuk Street Performance akan dilaksanakan mulai tanggal 23 – 28 September 2019 (Kecuali 26 September 2019) bertempat di Pulau Kumala Pukul 15.45– 17.45 WITA. Masyarakat juga bisa menyaksikan Panggung Pentas Kesenian  di Panggung Kukar EXPO di halaman parkir Stadion Rondong dan Panggung Lapangan Basket pinggir turap Mahakam mulai tanggal 22 – 28 September 2019.

Selain kesenian dari 7 negara, Festival ini juga akan dimeriahkan grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara untuk sementara tercatat ada 136 Grup, kemudian sanggar tari keraton 2 grup, paguyuban 10 grup.

Nantinya ada drum band 2 grup, sanggar seni Melayu Kutai Jepen 41 grup, Rudat 1 grup, teater tradisional Mamanda 2 grup, tingkilan 9 grup, Tarsul 10 grup, Ngapeh ada 24 kelompok. grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara Kelompok seni religi seperti Hadrah 1 grup, Habsyi 1 grup dan Samrah 1 grup.  sanggar seni pedalaman Dayak Benuaq 12 grup, Dayak Kenyah 10 grup, Dayak Modang 1 grup, serta Dayak Lundayeh 1 grup. ( Yuliati-medsi03)*

---