ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ulang Tahun PMI, Wagub Donor Darah

September 17, 2021 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi ketika melaksnakan Donor Darah di PMI Samarinda

SAMARINDA – Ikut memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI), Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mendonorkan darahnya di unit transfusi darah (UTD) PMI Samarinda. Wagub melakukan donor darah sepulang menjadi khatib salat Jumat.

“Alhamdulillah, ini donor yang ke-12,” sebut Hadi Mulyadi, usai diperiksa dokter dan dinyatakan memenuhi syarat untuk donor darah. Lengan Wagub yang disedot darahnya adalah lengan sebelah kanan.

Pada kesempatan itu, Hadi Mulyadi menyampaikan selamat ulang tahun untuk PMI. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMI yang selama ini bekerja membantu pemerintah dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Selama ini, kata dia, PMI termasuk berada di barisan terdepan khususnya dalam penanganan pandemi Covid 19. Karena itu tak berlebihan, menurut Wagub jika memberikan ucapan terima kasih kepada jajaran PMI di seluruh Tanah Air yang sudah bekerja dan kolaborasi dengan seluruh masyarakat dan pemerintah.

“Sekali lagi terima kasih untuk PMI,” kata Wagub.

Di saat yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S. Efendi, dan Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya juga mendonorkan darahnya. “Mohon maaf pak, saya duluan donor,” sapa Endro ketika Wagub Hadi Mulyadi masuk ruangan donor.

Hadi Mulyadi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran PWI Kaltim yang rutin melakukan donor. “Sayang kalau ada masyarakat yang belum pernah donor darah,” pungkas Hadi Mulyadi. (*)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.