UPTD Pelatihan dan Koperasi Kaltim Bina Pemula di MTQ Nasional XXX

SAMARINDA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan dan Koperasi Kalimantan Timur (Kaltim) hadir di pameran MTQ Nasional XXX yang digelar di Gedung Convention Hall, Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, Senin (9/9/2024).

Partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program pembinaan kreativitas kepada pemula, serta menambah wawasan dan minat masyarakat agar terus berinovasi demi meningkatkan penghasilan.

Kepala UPTD Pelatihan dan Koperasi Kaltim, Yunus Tanke, menyampaikan, pihaknya terus melatih masyarakat dalam membuat kerajinan anyaman dari bahan rotan. Masyarakat diajarkan teknik membuat anyaman dari bahan rotan, tetapi dengan menggunakan bagian dalam rotan atau biasa disebut hati rotan. Di Kaltim, umumnya lebih banyak menggunakan kulit rotan, sementara isinya sering dibuang atau dibakar.

“Kami memanfaatkannya agar semua bagian dapat digunakan secara maksimal,” jelasnya.

Berbagai produk kerajinan hasil anyaman dipamerkan dalam acara ini, termasuk vas bunga, tempat pakaian kotor, tempat pensil, tempat sendok, tas, tudung saji, hingga perabot seperti kursi dan meja. Produk ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang ingin berkreasi dan menambah penghasilan.

Yunus juga mengundang masyarakat Samarinda dan sekitarnya untuk bergabung dan belajar kerajinan anyaman secara gratis di UPTD Pelatihan dan Koperasi Kaltim yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan. “Masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda, jika ada yang berminat bisa belajar bersama kami tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Menurut Yunus, proses pengerjaan anyaman bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan. “Anyaman yang paling cepat dikerjakan adalah vas bunga, dengan waktu sekitar satu jam. Sedangkan yang terlama adalah anyaman kursi sofa, yang bisa memakan waktu lebih dari dua minggu untuk satu set lengkap dengan mejanya,” tambah Yunus.

Kehadiran UPTD Koperasi Kaltim di pameran ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif, inovatif, dan mandiri dalam meningkatkan pendapatan melalui kerajinan tangan. (yud)

---