ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wali Kota Samarinda Minta Warga Berjemur dan Bergerak

September 3, 2020 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Sebagai upaya memperkuat imun tubuh, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menginstruksikan kepada seluruh warganya di kota Samarinda untuk berjemur dan bergerak . Hal ini mengingat kasus Covid-19 sudah terjadi transmisi lokan dan menembus angka 1.000.

“Mulai Jumat besok, saya minta semua dinas-dinas instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan, perindustrian agar semua staf juga pimpinannya untuk keluar berjemur dan bergerak setiap hari antara jam 09.00-10.00 selama 15-30 menit,” ucap Syaharie Jaang yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Samarinda kepada wartawan melalui ponselnya, Kamis (3/9/2020).

Jaang juga meminta kepada seluruh warga yang di rumah, warung, toko hingga pedagang agar tersebut serta menkonsumsi makanan bergizi.

“Seperti saya minum air rebusan jahe, serai dan campur gula merah secukupnya. Juga bagus minum madu air hangat,” imbuh Jaang berbagi tipsnya.

Tak kalah penting lagi lanjut Jaang agar tidak stres karena bisa melemahkan imun tubuh.
Menurut Jaang selain selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan, tak kalah penting juga berjemur dan bergerak tadi ditambah mengkonsumsi bergizi serta tidak stres.

“Apa yang kita lakukan ini, bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga untuk orang terdekat kita dan orang lain. Mari kita bentengi diri kita dari Covid-19 yang jika semua melakukannya juga secara tak langsung membentengi orang-orang terdekatnya dan orang lain dari Covid-19,” kata Jaang.

Jaang mengemukakan terkait arahan berjemur ini sudah disampaikannya ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin agar ditindaklajuti.(*/DW)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.