ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Adu Gagasan di Debat Pilgub dan Pilwagub Kaltim 2024

October 24, 2024 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub dan Pilwagub Kaltim) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim berlangsung di Plenary Hall, Kompleks Stadion Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda Utara, Rabu malam (23/10/24).

Kedua pasangan calon saling mengadu gagasan mengenai visi misi dan program yang mereka tawarkan untuk kemajuan Kalimantan Timur di masa depan.

Pasangan calon nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menekankan keberlanjutan program yang telah mereka jalankan selama periode pertama.

Pasangan calon nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi

“Program yang telah kami lakukan lima tahun belakang, berdampak positif untuk Kaltim. Kami sepakat untuk melanjutkan dan menuntaskan yang belum terselesaikan,” ujar Hadi Mulyadi cawagub nomor urut 1.

Salah satu program unggulan yang akan dilanjutkan adalah Beasiswa Kaltim Tuntas, yang pada periode sebelumnya telah mencapai anggaran sebesar Rp1,3 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia.

“Ke depan, kami akan melipat gandakan anggaran beasiswa ini menjadi Rp2,5 triliun dalam lima tahun mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, menekankan fokus mereka pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Timur.

Pcalon nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji

“Fokus kami adalah mendongkrak kualitas hidup anak kita dengan program pendidikan Gaspol. Semua anak, akan mendapatkan haknya. pendidikan gratis sampai S3, kesehatan gratis, makan siang gratis, Wi-Fi gratis, dan umroh gratis untuk marbot masjid,” tegas Seno Aji cawagub nomor urut 2.

Paslon ini juga berkomitmen menghadirkan kebijakan inovatif dan terobosan baru guna mencapai kesejahteraan yang merata.

“Kami siap menerima mandat dari seluruh masyarakat Kalimantan Timur dan membawa provinsi ini menuju era generasi emas dan masyarakat sejahtera,” imbuhnya.

Debat ini memperlihatkan perbedaan pendekatan antara kedua paslon dalam memajukan Kalimantan Timur, di mana masing-masing mengusung gagasan dan solusi yang mereka yakini dapat membawa perubahan positif bagi Kaltim. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.