ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bantuan Rumah Layak Huni Beri Harapan Masa Depan Lebih Baik

October 3, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Bupati Kutai Barat, FX. Yapan, mengatakan, penyediaan RLH tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga memberikan harapan dan masa depan lebih baik bagi ratusan keluarga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) ingin memastikan setiap keluarga memiliki rumah yang aman dan nyaman.

Bupati Kutai Barat, FX. Yapan

“Selama ini, kami fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi kami juga tidak melupakan masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni melalui bantuan stimulus untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Yapan usai peresmian listrik 24 jam di Kampung Besiq, Kecamatan Damai, pada Senin (30/9/2024).

Selain pemerintah, bupati akan mendorong keterlibatan swasta dalam mewujudkan impian masyarakat akan rumah layak huni melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) perusahaan swasta atau dana CSR. Bantuan CSR ini nantinya difokuskan untuk membangun rumah yang rusak berat atau membangun rumah baru bagi warga yang belum memiliki hunian.

“Bantuan RTLH ada yang kami bantu dengan material, tetapi ada juga yang kami bangun hingga selesai. Karena setelah kami teliti, beberapa orang malah menjual material bantuan yang kami berikan, mereka beralasan tidak ada biaya untuk membangun. Akhirnya bantuan diubah dengan pemerintah yang membangun hingga selesai dan melibatkan CSR perusahaan,” jelasnya.

Yapan menyatakan bantuan RLH menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Program ini tidak hanya memberikan atap di atas kepala, tetapi juga harapan, martabat, dan kesempatan untuk hidup lebih baik bagi warga Kutai Barat.(adv diskominfo Kutai barat)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.