ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bersyukur, Kemendagri Tetapkan Balikpapan Lokus Lokakarya Pemerintahan Desa

October 17, 2019 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN — Gubernur Kaltim, Isran Noir mengaku bersyukur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa menetapkan Kaltim sebagai lokus pelaksanaan Lokakarya Pemerintahan Desa. Terlebih lokasi pelaksanaannya di Kota Balikpapan yang merupakan kota penyangga lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kaltim.

“Kegiatan seperti ini penting dalam upaya peningkatan pemahaman peserta terkait penyelenggaraan pemerintahan desa,” sebut Gubernur Isran dalam sambutan yang disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Lokakarya Pemerintahan Desa, di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (17/10/2019).

Dia menilai sebagai lokasi pemindahan IKN, sudah sepatutnya desa-desa di Kaltim mempersiapkan diri. Sebab tantangan kedepan akan semakin cepat, sehingga juga harus direspon dengan cepat. Perkembangan yang begitu cepat, kata dia, hendaknya tidak direspon dengan biasa-biasa saja agar hasilnya maksimal.

“Jika responnya biasa-biasa saja maka hasilnya juga akan biasa,” sebutnya.

Disisi lain dia menyebut kualitas kepala desa pada saat sekarang sudah tidak diragukan. Hanya saja tetap harus terus melakukan perubahan mengikuti kemajuan dan perkembangan jaman agar tidak tertinggal.

Karenanya dia berharap kegiatan seperti lokakarya pemerintahan desa dapat membangun sinergitas luar biasa antar pemangku kepentingan terkait baik pemerintah, dosen, dan mahasiswa yang menjadi peserta.

Sementara Ketua Panitia, Laode mengatalan kegiatan bertujuan untuk melakukan review strategi pemerintahan desa dari masa kemasa beserta masalah dihadapi dalam implementasinya.

“Lokakarya bertujuan menyediakan forum komunikasi untuk tukar menukar pengalaman dan berbagi cerita terkait program pembangunan dan pemerintahan desa dan model pelaksanaan pemerintahan desa yang dilakukan pemerintahan desa,” katanya.

Dia berharap peserta lokakarya dapat menggali informasi program pemerintahan desa dan model pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa untuk penyusunan program perencanaan 5 tahun kedepan, sehingga dapat memperkuat kualitas perencanaan Bina Pemerintahan Desa.

Sementara bagi para mahasiswa yang juga ikut pada kegiatan ini diharap mendapat bekal yang cukup untuk melaksanakan pengabdian di masyarakat desa.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Kepala DPMPD Kaltim, Kepala Dinas PMD Jawa Barat, Direktur Jenderal Bina Pemdes, Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Kepala desa percontohan juara lomba satu Desa Srimulyo, kepala desa percontohan juara lomba satu Desa Batu belerang, serta kepala bagian perencanaan Direktorat Jenderal Bina Pemdes.(AM)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.