Bupati Kubar Rumuskan Pembangunan Berkeadilan dan Merata

SENDAWAR –Bupati Kutai Barat FX Yapan mengakui tidak maksimal bisa membangun 16 kecamatan, 190 kampung dan 4 kelurahan sesuai misi. Karenanya, sejak menjabat bersama Edyanto Arkan menjabat sebagai Bupati dan Wabup Kutai Barat (Kubar) dari periode 2016-2021 (Yakan 1) hingga periode 2021-2024 (Yakan 2) merumuskan Kubar semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Mewujudkan visi tersebut, FX Yapan merumuskan pembangunan yang berkeadilan dan merata di setiap kampung. Yakni, dengan menaikan anggaran alokasi kampung (ADK) yang semula Rp 150 juta per tahun menjadi Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar lebih pertahunnya.

“Hal ini sesuai dengan jumlah penduduk di setiap kampung tersebut,”ujar Bupati.

Ini dimaksudakan agar kampung itu bisa membangun itu sesuai kebutuhan, bukan kepentingan. Jadi kepala kampung harus bekerjasama dengan badan permusyawaratan kampung (BPK), kepala adat dan masyarakat untuk penggunaan dana tersebut untuk pembangunan kampung.

“Pembangunan kampung dilakukan dengan swakelola bukan proyek. Semuanya bertugas atau bekerja dengan menegedepankan sempekat, gotong royong dan saling terbuka (jujur),”tegasnya.

Program ini juga mendukung pemerintah menaikan gaji kepala kampung yang sebelumnya Rp 900 ribu menjadi Rp 5 juta per orang. Ini diharapkan kepala kampung dapat semakin semangat dan profesional dalam menjalankan tugasnya, serta terus berkontribusi positif dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.

FX Yapan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kubar, khususnya masyarakat kampung di wilayah Kecamatan Siluq Ngurai yang sudah mendukung program-program kerja selama ini.

“Kami berdua pamit dan mohon maaf selama bertugas banyak kekurangan dan keterbatasan. Tetapi paling tidak, apa yang telah dilakukan kami berdua bisa berguna untuk masyarakat banyak,”ucap Yapan. (adv/diskominfo/kbr)

---