ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutai Barat Katakan Daerahnya Miliki Tanah yang Subur dan Luas untuk Bertani

October 20, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengatakan daerahnya memiliki tanah yang subur dan luas untuk bertani. Ia mengajak seluruh masyarakat kubar dapat penuhi kebutuhan pangan sendiri dengan keuntungan tersebut.

“Kubar bisa dikatakan surga dunia, semuanya ada dan cukup jika kita mau terus bekerja dan berusaha”, ujarnya saat memperingati Hari Pangan Se-dunia di Sendawar, Sabtu (19/10/2024).

Menurut Bupati dua periode ini, peringatan hari pangan sedunia mengingatkan pentingnya pangan bagi kehidupan manusia. Masyarakat Kubar juga diigatkan tidak ada alasan tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan.

Bupati Kutai Barat FX Yapan

Yapan juga menyampaikan, sektor tambang tidak bisa diandalkan. Inovasi-inovasi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan terus dilakukan utuk meningkatkan ketahanan pangan. Kedepan juga terus diupayakan kerjasama dengan pemerintah melalui kelompok tani, nelayan dan ternak

“Presiden Soekarno dahulu mengatakan, bangsa Indonesia adalah negara agraris. jika mau meningkatkan negara agraris masyarakat harus mendukung program pemerintah. Pemerintah juga berkewajiban mengurus disisi hilir atau pemasaran. Sehingga petani tidak lagi kesulitan mencari pembeli.

“Tugas petani hanya menyediakan bahan pangan,  pemerintah yang membantu untuk pemasaran,” kata Yapan.

Dikatakan, saat ini kubar sudah menjadi mitra IKN. Kedepan,  melalui koperasi kabupaten ini bisa menyuplai bahan pangan ke IKN.

“Lebih penting lagi saat ini kita harus mempersiapkan diri ketersedian pangan,” ujarnya.

Saat ini, di Kecamatan Bongan juga sudah diresmikan lumbung pangan. Masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan sarana yang sudah dibangun. Daerah ini juga seudah memiliki produk beras dengan merek dagang Durian. Yapan berpesan kualitas beras harus dijaga. Selain itu, harga harus bisa bersaing,

“Perlu kerja sama Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan pangan terkait kualitas dan ketersediaan pangan,”  tegas Bupati.

Yapan juga mengimbau generasi muda milenial tidak beranggapan profesi petani itu hina. Di luar negeri, seperti Jepang petani sangat dihargai dan dihormati. Karenanya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan  perlu melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pekerjaan mulia sebagai petani. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.