Bupati Sampaikan Pencapaian dan Prestasi Pemkab Kutai Barat

KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat FX.Yapan menanggapi isu yang berkembang di tengah hiruk pikuk kampanye politik Pilkada 2024. Salah satunya berhembus isu yang mengatakan pembangunan dan prestasi pemerintah daerah tidak terlihat selama masa kepemimpinan bupati FX.Yapan dan wakil bupati Edyanto Arkan.

“Selama ini di media sosial bilang tidak ada pembangunan dan saya dibilang tidak bisa kerja. Apalagi di musim politik Pilkada ini serangan kepada bupati luar biasa,” ucap FX.Yapan dalam kunjungannya di  kecamatan Siluq Ngurai, Rabu (2/10/2024).

Yapan menyampaikan ratusan prestasi dan pencapain yang diraih Kutai Barat sejak 2016 silam. Dimana Kabupaten Kutai Barat telah membuktikan diri sebagai contoh inspiratif pembangunan daerah yang berhasil.

Di bawah kepemimpinan visioner pasangan YAKAN selam dua periode, Kutai Barat telah meraih prestasi luar biasa yang membanggakan seluruh masyarakatnya.

Pasalnya selama periode 2016-2024, Kutai Barat berhasil meraih lebih dari 90 penghargaan dan pengakuan di tingkat provinsi dan nasional. Prestasi-prestasi ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pengelolaan keuangan yang transparan hingga inovasi pelayanan publik yang memukau.

“Kita dapat begitu banyak prestasi, penghargaan dan panji. Kalau saya bawa semua mungkin tidak cukup,” ucap Yapan saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan BPK dan peresmian proyek ADD, ADK dan APBD se Kecamatan Siluq Ngurai tersebut.

Yapan menegaskan, selama ini dirinya memang tidak suka pamer di media masa dan media sosial mengenai prestasi dan capaian pembangunan yang sudah didapat pemerintah daerah. Karena urusan publikasi adalah tugas Dinas Komunikasi dan Informatika serta bagian Humas Pemkab.

Namun Yapan menegaskan, minimnya publikasi bukan berarti tidak ada pembangunan. Karena itu sebelum mengakhir masa jabatannya, Yapan ingin menyampaikan secara langsung capaian dan prestasi tersebut kepada masyarakat.

“Prestasi-prestasi ini adalah bukti nyata kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kutai Barat. Ini bukan hanya pencapaian saya dan Pak Wakil Bupati, tapi keberhasilan kita bersama,” tegas Yapan.

Salah satu pencapaian paling membanggakan adalah diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 9 tahun berturut-turut. Ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah terhadap tata kelola keuangan yang bersih dan akuntabel.

Dalam bidang pelayanan publik, Kutai Barat berhasil meraih penghargaan Top 4 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional pada tahun 2021 untuk program penurunan angka kematian ibu dan bayi. Ini menunjukkan kepedulian dan kerja keras pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan layanan publik, Kutai Barat juga berhasil melestarikan dan mempromosikan kekayaan budayanya. Kabupaten ini berhasil memecahkan beberapa rekor MURI, termasuk perempuan berulap terbanyak dan penggunaan seraung oleh 11.500 orang.

Prestasi ini menunjukkan bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan dalam membangun identitas daerah yang kuat.

Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan Kutai Barat bukan hanya tentang angka dan penghargaan. Ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah daerah dapat bertransformasi melalui kepemimpinan yang visioner, kerja keras seluruh jajaran pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat.

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa kami telah bekerja dengan sepenuh hati untuk mewujudkan Kutai barat yang lebi baik di hari esok,” ujarnya merendah.

Semangat pembangunan dan prestasi Kutai Barat diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi generasi mendatang untuk memajukan daerah ini ke arah yang lebih cerah, sesuai dengan moto Kutai Barat yaitu “Hari esok lebih baik daripada hari ini.” (adv Diskominfo Kutai Barat)

---