ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Cahaya ListrikTerangi Pelosok Kutai Barat

October 1, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR  – Cahaya listik menyala terang di pelosok kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.  Bupati Kutai Barat FX.Yapan di tanah kelahirannya Kampung Besiq, Kecamatan Damai meresmikan penyalaan listrik 24 jam di 11 kampung pada dua kecamatan, Senin (30/9/2024).

Masyarakat di sembilan kampung di Kecamatan Damai dan dua kampung di Kecamatan Nyuatan akhirnya dapat menikmati listrik 24 jam, Hal ini menjadi sejarah bagi warga Kecamatan Damai dan Nyuatan, saat lampu-lampu pertama kali menyala, menandai era baru kehidupan mereka. Sebab puluhan tahun, desa-desa di dua kecamatan itu belum merdeka dari kegelapan.

Kini sinar terang bakal menyala di sudut-sudut kampung yang terkenalkaya akan sumber daya alam itu. Bupati Kubar FX. Yapan, bersama Wakil Bupati Edyanto Arkan dan perwakilan PT PLN, menandai era baru itu dengan memberikan bukti nyata kehadiran pemerintah di Tengah Masyarakat sekaligus mewujudkan keadilan energi hingga ke pelosok negeri.

“Hari ini, kita menyalakan lebih dari sekadar lampu. Kita menyalakan harapan, mimpi, dan masa depan yang lebih cerah bagi saudara-saudara kita di pelosok Kutai Barat,” ujar Bupati Yapan dengan penuh semangat.

Dengan tambahan 11 kampung yang kini menikmati aliran listrik, jumlah desa berlistrik di Kutai Barat melonjak signifikan dari 76,88 persen menjadi 82,99 persen. Dari total 190 desa, kini tinggal 30 desa yang belum tersentuh listrik. Sebuah pencapaian luar biasa yang membawa Kubar semakin dekat dengan mimpi elektrifikasi 100 persen.

Keberhasilan ini tidak lepas dari visi jangka panjang Bupati Yapan. Selama dua periode kepemimpinannya, ia fokus pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan telah membuka akses bagi 70 persen desa. Sebab menurut Yapan, apapun program pemerintah, jika infrastruktur jalan belum terbangun, maka sulit untuk direalisasikan.

Begitu juga dengan Listrik PLN yang selama ini sulit dibangun karena jalan belum memadai.

“Kami membangun jalan bukan hanya untuk kendaraan, tapi juga untuk mengantarkan listrik, pendidikan, dan kesejahteraan ke setiap sudut Kubar,” jelasnya.

Mantan ketua DPRD Kubar ini mengatakan, pemasangan listrik ini bukan sekedar penerangan, tapi juga tentang pemberdayaan. Karena itu Bupati Yapan berharap masyarakat memanfaatkan listrik untuk usaha produktif.

“Dengan listrik ini, saya mengajak seluruh warga Kubar untuk bangkit. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk membangun usaha, meningkatkan produksi pertanian. Karena kita dekat IKN,” ajaknya.

General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Agung Murdifi, menegaskan bahwa proyek elektrifikasi ini adalah buah manis dari kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kami membangun 61 jaringan tegangan menengah dan 24 trafo dengan anggaran Rp 45,5 miliar lebih, Pembangunan ini juga dibantu pemerintah, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi kerja sama luar biasa ini,” tuturnya.

Tarsisius, Kepala Kampung Muara Nyahing, listrik adalah anugerah yang ditunggu-tunggu. “Dulu, kami hanya harapkan PLTS dan genset. Sekarang, dengan listrik ini, kami bisa mewujudkan kebutuhan kami,” ungkapnya sambil berterima kasih kepada pemerintah dan PLN yang telah membangun jaringan Listrik ke desa mereka.

PLN berkomitmen untuk terus menerangi setiap sudut Kubar. Target 2027 untuk 100% elektrifikasi bukanlah angan-angan kosong, melainkan janji yang akan diwujudkan demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Kutai Barat.

Setiap lampu yang menyala di pelosok Kubar adalah simbol harapan, bukti bahwa pembangunan yang merata bukan hanya slogan, tapi kenyataan yang bisa diwujudkan. (adv Diskominfo Kubar)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.