Dinas Pariwisata Kubar Datangkan Instruktur Menari

SENDAWAR – Dinas Pariwisata Kutai Barat (Kubar) mendatangkan instruktur menari dari Kabupaten Paser pada kegiatan workshop selama dua hari dari tanggal 23/24 Oktober 2024.

Kadis Pariwisata Kubar Yuyun Diah Setiorini melalui Bidang Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Yakobus menyampaikan, kegiatan workshop bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Pariwisata sendiri, guna  meningkatkan seni tari dasar bagi para kelompok tari yang ada di Kubar.

“Ada 16 kelompok tari dari empat kecamatan 12 kampung,”ujar Yakobus, Rabu (23/10/2024).

Dijelaskan, dari kelompok tari yang ikut ini terdiri dari Kampung Melak, Kecamatan Melak, Kampung Ombau, Pepas Eheng, Busur, Barong Tongkok, Muara Asa, Gleo Baru, Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok, Kampung Tering Baru, Kecamatan Tering, Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat.

“Inilah sanggar seni dari empat kecamatan itu,”ungkapnya.

Sementara itu instruktur senam dari Yayasan Sado Rengas Paser yang di datangkan dari Kabupaten Paser oleh dinas pariwisata Rudy Nuriasyah menyampaikan, bahwa dia  diminta oleh Dinas Pariwisata Kubar untuk memberikan workshop kepada kelompok sanggar tari yang ada di Kutai Barat.

Tujuanya adalah untuk melatih dasar cara menari seni pertunjukan kepada para peserta ini, disamping itu belajar mengenal tarian dasar dari seni pertunjukan ini mulai dari seni tari dan seni musik.

“Pada hari ini kita belajar tentang olah tubuh dasar untuk seni tari,” katanya.

Ia menuturkan, untuk sesen kedua nanti akan belajar eksplorasi atau pengembangan gerak dari olah tubuh dasar tari, ini salah satu kegiatan dari dinas Pariwisata Kutai Barat untuk meningkatkan kapasitas SDM nya, khususnya dari bidang seni tari dan seni musik.

Ia berharap kedepannya seniman tari dan seniman musik yang ada di Kutai Barat bisa mempunyai skil dan pengalaman dalam pengembangan karya seninya nanti.

“Pada sesi pertama saya sudah mengajarkan pengetahuan dasar seni pertunjukan,”tandasnya.

Dijelaskan, disamping itu Ia juga memberikan pengetahuan tentang pengetahuan tim work produksi, untuk sebuah penciptaan karya, kemudian di hari ini dilanjutkan pelatihan dasar tehnik tari dan sesi kedua masuk latihan gerak olah tubuh dasar tari.

“Jadi selama dua hari hanya dua sesi saja yang diajarkan,” tuturnya.

Ia berharap sebagai pelaku seni yang ada di Kalimantan Timur dan khusunya Kutai Barat, sebagai seniman itu menurutnya, pengembangan karya jauh lebih baik kedepannya sehingga SDM masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kutai Barat bisa bersaing nanti dengan warga IKN  yang datang ke Kalimantan Timur.

“Kita pasti bisa bersaing dengan teman teman yang datang dari luar daerah,” ungkapnya. (adv/diskominfo/kbr).

---