ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPD Indonesian Hotel General Manager (IHGMA) Gelar Seminar  “New Strategy of Leadership”

October 10, 2023 by  
Filed under Nusantara

Share this news

MALANG – Asosiasi General Manager Hotel Indonesia (IHGMA) akan menggelar seminar bertajuk “New Strategy of Leadership” di Hotel Ijen Suites Resort & Convention Malang.

Dalam jumpa Pers Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager ( IHGMA )  Jawa Timur Harun Alrasyid mengungkapkan seminar  bertujuan untuk membahas strategi kepemimpinan baru yang relevan dengan industri perhotelan saat ini. Seminar akan dihadiri  lebih dari 100 General Manager hotel dari seluruh Indonesia berlangsung di hotel Ijen Suites Resort & Convention Malang, Rabu (11/10 /2023).

“Para peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terbaru dalam manajemen hotel, inovasi dalam pelayanan pelanggan, serta strategi untuk meningkatkan kinerja operasional,”  kata  Harun Alrasyid di ruang pertemuan Fave Hotel Malang, Selasa (10/10/2023).

Beberapa pembicara terkemuka yang akan hadir di acara ini termasuk pakar industri perhotelan, pemimpin bisnis terkemuka, dan pakar strategi manajemen. Seperti Suyitno Sujiharto  yang saat ini juga menjabat sebagai General Manager ljen Suites Resort & Convention Malang dan Joko Widiyanto  Corporate Hotel Manager Royal Unity – Triple Tree Hospitality. ”

Menurut Harun, narasuber akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka untuk membantu para General Manager memahami dan menerapkan strategi kepemimpinan terkini dalam operasi hotel.

“Kami sangat antusias untuk mengadakan seminar ini di Hotel Ijen Malang, sebuah lokasi yang indah dan inspiratif untuk mempertemukan para pemimpin hotel terkemuka dari seluruh Indonesia. Kami yakin acara ini akan memberikan nilai tambah yang besar bagi para peserta,” kata Ketua DPD IHGMA.

Selain sesi seminar utama, acara ini juga akan menyediakan kesempatan untuk pengembangan jaringan dan pertukaran pengalaman dengan menampilkan teknologi dan solusi terbaru untuk industri perhotelan antara para peserta.

Sementara itu GM Fave Hotel Malang Syanti menyebutkan peningkatan jumlah tamu yang menginap hotel di Malang raya ( kota- Kabupaten Malang dan Batu ) pasca pandemi Covic naik 80 %. Namun, demikian perlu strategi baru dalam pengelolaan managemen yang bagus dan adaptif dengan trend perkembangan pasar saat ini.

“Melalui seminar ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baru dalam pengelolaan managemen perhotelan Indonesia di era digital,” ungkap Syanti.

Wakil Ketua DPD IHGMA Bowo berharap acara ini dapat mencetak pemimpin-pemimpin yang lebih professional, berintegritas dan berkualitas sehingga tidak kalah dengan tenaga asing atau Expatriat yang saat ini juga menduduki posisi penting di perhotelan.

Disebutkan, IHGMA (Indonesian Hotel General Manager) adalah asosiasi para General Manager atau Hotel Manager dari hotel seluruh Indonesia, yang berdiri sejak 20 April 2016.

IHGMA didirikan dengan tujuan sebagai wadah komunikasi bagi para pimpinan tertinggi hotel di seluruh Indonesia yang mandiri dan berintegritas untuk meningkatkan profesionalitas, berdharma bakti sesuai dengan profesi dan keahlian masing masing, menjadi tuan rumah dinegeri sendiri serta bisa berdaya saing di pasar global.

Sejak awal berdiri IHGMA telah berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para anggotanya dengan memberikan pendidikan, pelatihan. Ini untuk meningkatkan profesionalisme untuk membentuk seorang Hotel Manager, General Manager maupun Hotel Executive yang handal dengan semangat “Demi Merah Putih”.

President IHGMA saat ini I Gede Arya Pering Arimbawa SE,, M.Si., CHA., CHIA yang sudah memiliki 27 chapter Dewan Perwakilan Daerah dari Sumatera Utara hingga ke Papua dengan jumlah anggota member aktif 886 General Manager, Hotel Manager dan 35 Associate member. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.