ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPTPH Kaltim Gelar Pasar Murah

October 4, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA– Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim menggelar Pasar Pangan Murah di halaman kantor Jalan Basuki Rahmad, Selasa, (4/10/2022).

Kegiatan ini melibatkan partisipasi 52 mitra hingga tanggal 6 Oktober 2022  dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi dan higenis.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor saat membuka Pasar Pangan Murah menyampaikan kondisi perekenomian saat ini masih belum stabil menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat khususnya Kaltim.  Kekhawatiran ketersediaan pangan akan berdampak pada perekonomian makro (Inflasi).

“Kita bersyukur, Inflasi di Kaltim masih dalam posisi 4,95 persen dibanding dengan Solo yang mencapai 6 persen year-on-year. Namun tetap harus kita waspada,” ucap Isran.

Isran mengatakan, covid-19 memberikan dampak melemahkan perekonomian di tanah air. Kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan inflasi sangat dibutuhkan. Adanya kenaikan harga BBM bersubsidi juga memberikan dampak lemahnya daya beli masyarakat.

Isran berharap, kondisi ekonomi saat ini harus dijaga bersama. Faktor inflasi yang terjadi diakibatkan hal yang tidak dapat dihindari. Terlaksananya kegiatan gelar pangan murah diharapkan dapat menjadi bagian stabilitas harga dan pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat.  Pemberian kesempatan pada masyarakat untuk membeli dan mendapatkan pangan murah dengan kualitas terbaik sangat penting.

“Masyarakat berhak mendapatkan pasokan pangan yang bergizi, beragam, seimbang dan aman yang disingkat dengan BS2A,” sambungnya.

Isran juga mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan wewenang kepada kepala daerah untuk memberikan 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk memberikan subsidi transportasi dari angkutan umum untuk membantu penanggulangan ekonomi.

“Di Kaltim sudah memiliki bahan pangan, hanya memang ada beberapa komoditi yang harus di datangkan dari luar yang memerlukan angkutan dan akan diberikan subsidi,” ungakapnya.

Ditemui dikegiatan yang sama, Kepala DPTPH Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana menyampaikan, pasar pangan murah tidak hanya digelar di ibu kota Provinsi Kaltim saja, namun juga diseluruh kabupaten/kota.

“Kami tidak melakukan seremonial secara khusus, namun bila ada informasi peningkatan harga yang melebihi 10 hingga 20 persen maka akan distabilisasi harga pangan,” ucapnya

Siti Farisyah juga menambahkan, kegiatan pangan murah yang dilaksanakan tetap mengutamakan ketersediaan pangan yang ada di wilayah lokal. Apabila masih kurang maka akan didatangkan dari luar dengan subsidi angkut. Sebelum adanya intruksi dari pemerintah pusat,  Kaltim sudah lebih dulu melakukan subsidi angkutan.

“Pada tahun 2022 Kaltim berhasil menurunkan inflasi kurang dari 5 persen. Sehingga mendapat apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Jokowidodo,” sambungnya. (Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.