Duta Pelajar Sadar Hukum, Bentuk Karakter Siswa
BALIKPAPAN – Pelajar merupakan generasi penerus bangsa harus dikembangkan potensinya kearah yang positif. Salah satunya diberikan pemahaman hukum melalui pembinaan atau pembentukan pelajar sadar hukum.
“Secara tidak langsung nanti akan membentuk karakter para pelajar terkait hukum yakni kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli pada lingkungan dan sosial, serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Hari Setiyono saat membuka putaran final Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023di ball room Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (17/10/2023)
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023 ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur. Kegiatan berlangsung selama 5 hari (16 -20 Oktober 2023) ini diikuti 30 tim SMA/SMK/MA dari 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Pelaksanaan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat SMA/SMK/MA/ SLB Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 merupakan pelaksanaan yang ke 4 kali. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2020.
Dikatakan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
“Sudah seharusnya kita secara dini mempersiapkan pelajar sebagai penerus bangsa, sehingga kedepannya siap dan berkompeten guna menghadapi tantangan yang ada,” kata Hari Setiyono.
Ia berharap melalui kegiatan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum, yang dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah kehidupan masyarakat.
“Kami sedih melihat tawuran, kerusuhan, tindak kriminal yang terjadi pada pelajar. Semoga DPSH Kaltim bisa menginspirasi pelajar se Indonesia,” ucap mantan Kapuspenkum Kejagung RI ini.
Ia pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada Pemprop melalui disdikbud Kaltim yang telah memberikan kepercayaan kepada kami bekerjasama dalam kegiatan DPSH.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M. Kurniawan dalam sambutannya, yang dibacakan Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Robiana Hastawulan menyampaikan, pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah dan Sekolah Luar Biasa merupakan masa yang paling dinamis dan menjadi kunci keberhasilan dalam menentukan masa depan pribadi pelajar yang pada akhirnya akan menetukan masa depan bangsa Indonesia.
“Jika pelajar tidak mengisi diri dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan maka kelak setelah tamat sekolah, mereka tidak akan mampu bersaing,” ujarnya.
Pelajar merupakan generasi penerus bangsa, yang harus diselamatkan dengan memberikan pemahaman tentang arti pentingnya nilai-nilai kesadaran hukum. Hari ini semakin banyak fenomena pelanggaran hukum yang membuat kita khawatir dengan masa depan anak bangsa, terutama mereka yang masih usia pelajar yang terlibat dalam geng motor, pelanggaran lalu lintas, tawuran, penyalahgunaan Narkoba serta pelanggaran hukum lainnya.
Program kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum sangat penting karena secara tidak langsung akan terjadi pembentukan karakter pada siswa yaitu kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, peduli pada lingkungan dan sosial serta bertindak lebih bijak dalam berbagai hal,.
Diharapkan melalui kegiatan ini membuat peserta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk kedepannya mengikuti Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten/ Kota se Kalimantan Timur. Dengan dilaunchingnya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para guru untuk membimbing peserta didik khususnya pengetahuan tentang hukum di Indonesia.
“Kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada Kepala Sekolah dan Guru agar dapat membimbing peserta didik untuk mengikuti Lomba Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kab/ Kota se Kalimantan Timur,” tegas Robiana yang juga Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim.
Putaran final pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum 2023 ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan Slamet Riyanto, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur I Ketut Kasna Dedi, Asisten Pidum Sugih Carvallo , Asisten Pengawasan Sigid J Pribadi, Koordinator pada Kejati Kaltim Ristu Darmawan, para Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri se wilayah Kalimantan Timur, para Kepala Cabang Dinas Pendidikan se Kalimantan Timur, dan Kepala Sekolah jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) se Kalimantan Timur.(hel)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...