ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Indonesia Tidak Perlu Wajib Militer

October 22, 2018 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Share this news

Samarinda, vivaborneo.com, Pemerintah Republik Indonesia tidak  pernah dan tidak berniat akan melakukan wajib militer kepada setiap warga negaranya yang muda dan sehat.

Pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan RI menganggap, kewajiban bela negara sudah ada dan melekat pada setiap warga Indonesia, sehingga kapan pun terjadi ancaman militer, segenap bangsa Indonesia akan siap setia membela Indonesia.

Demikian ditegaskan Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) Kaltim, Brigjen TNI Rukman Ahmad pada pembukaan Sarasehan Bela Negara di Lingkungan Pendidikan dan Kerja yang berlangsung di Aula Bandiklat Kaltim, Kamis (18/10/2018).

“Setiap warga negara berhak dan wajib membela negara dari segala ancaman.  Kewajiban ini melebihi daripada kewajiban untuk wajib militer seperti beberapa negara lain. Ibaratnya, jika ada yang ingin menyerang rumah kita, pasti kita pertahankan,” ucapnya saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag 1945) Samarinda yang menanyakan kewajiban bela Negara melalui pelatihan wajib militer.

Dijelaskan jenderal yang pernah menjadi Atase Militer di Arab Saudi ini mengatakan kewajiban bela negara yang diterapkan saat ini yaitu pendekatan berbagai kegiatan yang memupuk rasa cinta tanah air baik bagi mahasiswa, organisasi masyarakat, kalangan pelajar hingga pekerja.

Bentuknya dapat bermacam-macam, contoh kegiatan bela negara yang merangkul semua kalangan seperti kegiatan pembentukan Kader Bela Negara di seluruh Indonesia untuk mencapai 2 juta kader hingga tahun 2020.

Selain itu untuk pelajar, Kementerian Pertahanan dan kantor PKP di daerah juga mengadakan kegiatan seperti Parade Cinta Tanah Air, Sarasehan Narkoba dan Ancaman Non Militer hingga berbagai kegiatan lapangan yang bersifat permainan tetapi diselipkan rasa nasionalisme dan pemahaman bela negara.

“Contohnya kita telah lakukan latihan dasar baris berbaris, pengenalan penggunaan kompas hingga senam komando seperti yang kita adakan saat sarasehan bela negara saat ini,” ucapnya.(yaya)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.