ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kaltim Tingkatkan Kapasitas Kewirausahaan Perempuan Di Masa Pandemi Covid-19

October 22, 2021 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA GROGOT – Ketua TP-PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor mengatakan usaha kecil menengah adalah usaha yang mampu bertahan pada masa pandemi Covid-19. Guna mewujudkan perempuan yang berdaya saing dimasa masa Pandemi ini Pemerintah Provinsi dan TP PKK Kaltim melaksankan program peningkatan kewirausahaan dan peningkatan pendidikan perempuan dan anak.

Pemprov Kaltim berharap dengan program ini perempuan Kaltim dapat berdaya guna dan maju mandiri hingga kedepannya usaha-usha kecil ini dapat mengekspor usahanya ke negara-negara lain mengingat kesempatan tersebut kini terbuka dengan akses internet.

“Saya minta UMKM jangan patah semangat, ibu-ibu dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk diimplementasikan pada usaha masing-masing dan mengupgrade diri serta menaikkan kelas usaha mandirinya,” harap Noorbaiti pada kegiatan Pengembangan Pemberdayaan Perempuan yang berlangsung di Hotel Bumi Paser Tana Grogot,  Jumat (22/10/2021).

Sementara Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita mengatakan, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Paser adalah 86,87 sedangkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) Paser adalah 71,15 atau berada pada urutan kesepuluh dari seluruh kabupaten/kota se Kaltim.

“Untuk Indeks Pemberdayaan Perempuan (IDG) Paser pada tahun 2020 adalah sebesar 65,66, berada pada urutan keempat dari seluruh kabupaten/kota se Kaltim,” ujar Soraya.

Lebih lanjut dikatakanya, Pemerintah berkewajiban  melaksanakan berbagai upaya  dalam  menghadapi  kesenjangan  pembangunan  khususnya dalam bidang pembangunan ekonomi perempuan.

Melalui  berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang strategis diharapkan dapat membangun motivasi perempuan untuk maju, mengembangkan potensi, meningkatkan kemampuan perempuan pelaku usaha mikro menjadi pengusaha kecil.

Meningkatkan kemampuan perempuan untuk berwirausaha, membangun kemampuan perempuan untuk berproduksi,  membangun komitmen serta kebijakan  pemerintah daerah,  mendayagunakan sumber daya lokal dan  mengembangkan  legalitas usaha mikro.

Dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap pelaku ekonomi perempuan yaitu dengan berupaya melakukan penguatan terhadap lembaga pemberdayaan  perempuan dan Misi Satu Gubernur Kaltim.

“Komitmen ini perlu terus dikuatkan dan dipromosikan oleh semua sektor agar bisa berpartisipasi dalam upaya pemberdayaan perempuan,” imbuh Soraya.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari kelompok binaan ekonomi  perempuan, pelaku ekonomi perempuan, dan UMKM di Kabupaten Paser.

Hadir  menjadi narasumber Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sony Wiyarso, Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu Bidang Kerjasama Disperindagkop Kaltim Zulkifli, Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop Paser Harsoyo, Kabid Ketahanan Keluarga Forum Puspa Bungah Grecek Samarinda Windie Karina Fatmawati. (dell/vb)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.