Ketua DPRD Kubar Keluhkan Minimnya Anggaran Pokok Pikiran

SENDAWAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang terpilih untuk kedua kalinya mengeluhkan minimnya anggaran Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan Kubar dibanding Pokir anggota dewan Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Terpilih Ridwai saat ditemui wartawan usai sidang paripurna pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kubar, Selasa (22/10/2024).

Dikatakan, anggota DPRD Kubar ini sangat miskin aspirasi. Dibandningkan daerah lain yang APBD lebih kecil  ternyata anggota dewan memiliki pokir mereka lebih besar daripada pokir anggota dewan di Kubar.

“Makanya saya bilang kita ini anggota dewan yang miskin aspirasi,”ujarnya.

Ia menuturkan, di daerah lain yang APBD nya lebih kecil dari Kubar minimal dana aspirasi mereka itu paling kecil tiga milliar, sedangkan anggota DPR di Kubar hanya satu sampai satu setengah miliar saja.

“Coba kita cek ke Kalimantan Tengah APBD nya hanya Rp. 1,9 triliun sedangkan kita Rp. 4 triliun lebih,”jelasnya.

Dijelaskan nya, memang ada perbedaan besaran pokir antara anggota dan wakil ketua dan juga Ketua, Misalnya kalau anggota Rp. 1,5 milliar wakil ketua Rp. 2 milliar, dan Ketua 2,5 milliar, begitu perbedaanya di pembagian pokir ini.

“Kami berharap kedepannya ada peningkatan pokir anggota dewan Kubar ini,” ujarnya. (arf).

---