ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kolaborasi Kodim 0912, PAMA, Dinas Ketapang Buka Bazar Murah dan UMKM

October 25, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Kodim 0912/kbr berkolaborasi dengan PT. PAMA dan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Bazar sembako murah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di halaman Makodim 0912/kbr, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kamis (24/10/2024).

Komandan Kodim 0912/kbr Letk. C. Zi Eko Handoyo melalaui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor inf. Agung Phudi Riyadi mengatakan,  kegiatan bazar murah dan UMKM ini dilaksanakan untuk mengatasi harga sembako yang perlahan mulai merangkak naik.

Kehadiran TNI AD ditengah-tengah masyarakat sangat terasa untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh warga Kubar, seperti yang tercantum dalam 8 Wajib TNI nomor yang salah satunya berbunyi. menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Bazar murah ini juga bertujuan meningkatkan sinergitas antara TNI AD dengan seluruh unsur pemerintahan daerah, Polri, dan perusahaan serta komponen masyarakat lainnya serta  korporasi yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Barat untuk menyukseskan program-program pemerintah.

“Kita gelar bazar murah ini berupa sembako yang akan dijual yang mana sasarannya untuk keluarga prajurit dan Masyarakat disekitar Kodim 0912/Kbr,” tuturnya.

Ia menyebut, pelaksanaan bazar murah dan UMKM di Kodim 0912/Kbr, dengan menggandeng unsur Pemerintahan, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Perusahaan PT. Pamapersada Nusantara disektor UMKM dan bazar murah.

“Kami mengangkat kearifan lokal berupa kerajinan khas Kutai Barat dan usaha makanan,” tandasnya.

Kepala Dinas Ketapang Rion saat ditemui mengatakan, salahsatu program pemerintah yang di kolaborasi kan dengan kodim 0912/kbr, adalah menyediakan pangan murah, seperti beras, minyak goreng, telor dan bawang.

“Kami memberi harga yang cukup murah kepada masyarakat sesuai dengan harga Samarinda dan Balikpapan,” ujarnya.

Dijelaskannya, harga ini sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, jadi seluruh pulau Kalimantan harganya sama, seperti yang di jual di bazar kodim ini harganya sama dengan harga Samarinda. Harga ini bisa lebih murah dibandingkan harga di Kubar karena biaya  transportasi dari Samarinda ke Kubar dibantu atau di subsidi pemerintah daerah.

Ia berharap adanya pangan murah ini mendapat respon yang positip dari masyarakat Kubar, sebenarnya momentum ini pemerintah mengoptimalkan potensi pangan lokal yang ada di Kubar.

“Semoga kegiatan kita ini dapat di manfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat sekitar karena harganya sangat murah,”ungkapnya.

Ia menuturkan, mengantisipasi menjelang Pilkada dan Natal Tahun Baru, pemerintah akan menjual sembako murah ini keliling di setiap kecamatan se-Kubar, hingga Desember mendatang.

Sementara itu Project Manager (PM) PT. Pamapersada Nusantara Kutai Barat Sapto Dewo didampingi Alfian Nasution menyampaikan,  Kegiatan bazar murah dan UMKM ini memang digagas Kodim 0912/kbr, dan PT. Pamapersada di minta untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Kami mencoba menyusun program dan acaranya dalam bentuk sembako murah,”ujarnya.

Ia menyebut, setalah disusun program untuk sembako murah tersebut lalu isinya apa aja, sehingga dapat beberapa item yang akan di jual, seperti beras, minyak goreng, gula dan indomie.

“Dari total harga yang kita beli Rp. 150 ribu kami menjual ke warga hanya Rp. 100 ribu saja,” jelasnya.

Dijelaskannya, dari hasil penjualan sembako ini uangnya akan di salurkan kepada anak anak sekolah yang tidak mempunyai sepatu dan seragam yang layak, serta anak yang kurang mampu, anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa di kampung kampung dan kecamatan yang ada di sekitar perusahaan.

“Jumlah paket yang kita jual ini totalnya ada dua ratus paket dari PAMA TCM dan PAMA BEK,” jelasnya. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.