Limbah Pertanian dan Perkebunan Bermanfaat

TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi pengembangan dibidang pertanian dan perkebunan yang didukung oleh lahan yang subur serta areal pertanian dan perkebunan yang luas. Potensi limbah pertanian dan perkebunan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah ( added value ) antara lain sekam padi, tempurung atau batok kelapa dan sabut kelapa, tandan kosong kelapa sawit. Demikian dikatakan Tuti Suharminah dosen Fakultas Teknik Pertanian Polnes Samarinda saat menyampaikan makalahnya dihadapan para peserta seminar pengkajian  pemanfaatan limbah pertanian dan agro industri untuk pakan, bahan baku kimia atau energi di gedung Junjung Buih Tenggarong. ( 22/10).

Ia juga mengatakan limbah pertanian dan perkebunan dapat dimanfaatkan sebagai produk arang, briket dan asap cair serta kerajinan tangan ( hand craf ). Dan secara umum pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan sebagai arang, briket dan asap cair serta kerajinan tangan ( handy craft ) dapat meningkatkan nilai tambah daripada limbah itu sendiri baik dari sisi teknis maupun ekonomis. Kabupaten kutai Kartanegara sebagai salah satu daerah di Kalimantan Timur memiliki potensi di bidang pertanian tanaman pangan, dengan topografi bervariasi mulai dari daerah datar yang didominasi oleh persawahan, berbukit sampai pegunungan. Oleh karena itu dengan sentuhan reseach dan analisa yang terkait diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah dari limbah pertanian tersebut menjadi produk – produk utama maupun produk turunan yang memberikan manfaat pada masyarakat luas khususnya di Kukar, tambahnya.

Ruang lingkup kajian teknologi pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan ini meliputi pengambilan sample limbah di kecamatan tenggarong seberang, samboja, kota bangun dan Sanga – sanga sedangkan kajian teknis meliputi analisa sifat fisika dan kimia dari produk briket maupun asap cair serta peluang pemanfaatan limbah lainnya seperti produk kerajinan tangan dan lain sebagainya. Sedangkan manfaat dari peneliatian ini adalah pengolahan limbah pertanian dan perkebunan menjadi produk briket, asap cair dan kerajinan menjadi solusi dalam mengatasi limbah pasca panen, mendidik masyarakat agar termotivasi memanfaatkan limbah pertanian dan perkebunan menjadi produk bernilai jual, memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada masyarakat tentang mengolah limbah pertanian dan perkebunan dengan teknologi sederhana sekaligus sebagai bahan masukan kepada pemerintah daerah tentang pentingnya dukungan moril dan meteriail demi pemberdayaan masyarakat khususnya di Kukar ke depan, tambahnya lebih lanjut. ( hmp 04 ).

---