ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Murjani Arlich Mantan Camat Sanga-sanga Yang Jadi Peneliti

October 2, 2009 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Murjani Arlich peneliti senior di Litbang Depdagri memulai kariernya menjadi peneliti pada tahun 1994 hingga sekarang.  Ia juga pernah menjabat sebagai Camat Sanga-sanga pada tahun 1984 sampai 1986. Setelah itu ia di pindahkan ke provinsi dan di tempatkan di Batu Kajang Kabupaten Pasir. Ia  juga sempat  bekerja di Korpri Provinsi dan memohon penempatan di Jakarta pada tahun 1994. Di Jakartalah ia memulai karier sebagai peneliti.Pada saat itu ada kebijakan untuk pertukaran pegawai daerah dapat pindah ke pusat dan pusat bisa  meminta penempatan didaerah, pada saat itu litbang baru di bangun dan hanya ada 3 orang peneliti. Karir yang baik dapat di raih lewat jalur peneliti. Disini jenjang karier cukup cepat dalam 2 tahun dapat naik pangkat. Sehingga saat ini ia menduduki karier sebagai peneliti senior.

Ia sangat terkesan dengan pembangunan Kukar. Kukar dengan adanya pemekaran cukup baik. Kukar menerima APBN cukup banyak dari dana perimbangan dan APBN yang mencapai 4 Triliun.  Ia sangat menyayangkan  pembangunan yang kurang merata di Kukar. “Bisa dilihat di daerah Loa Raya Kampong Kajang , untuk jalan banyak yang belum di aspal, padahal daerah itu sangat dekat dengan Kota Tenggarong,  pembangunan hanya terpusat di dalam kota saja. Fasilitas cukup, infrastruktur cukup tapi hanya di dalam kota,” ujarnya.

Ia dengan alas an itu ia berminat untuk meningkatkan pendapatan asli daerahdengan cara nemeliti potensi-potensi apa saja yang dapat menjadi Pemasukan untuk Daerah. Ia juga berpesan agar para pegawai dapat meningkatkan diri  untuk dapat bersaing di memajukan Kukar. Hal yang harus benar- benar di benahi adalah SDM yang professional dan ahli dalam bidangnya ,bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuan. di kukar SDM sangat kurang apalagi di jabatan fungsional untuk satu badan diperlukan  1 struktural 3 fungsional agar dapat membangun daerah lebih maju kedepan.

SDM harus di kembangkan ,  kemudian potensi yang ada didaerah harus di bangun termasuk yang menghasilkan PAD, “Ingat sebelumnya harus mensejaterakan rakyat. Masyarakat harus di sejahterakan terlebih dahulu baru kita tarik PAD. Jangan saat masyarakat belum mampu kita sudah menarik PAD.  Bila masyarakat miskin maka mereka belum mampu membayar itu tandanya mereka belum sejahtera,” katanya.

Potensi yang dapat menghasilkan harus di kembangkan seperti  di daerah pantai dapat mengembangkan tambak dan keramba. Selain itu bidang perikanan atau pertanian juga dapat di kembangkan di daerah kukar untuk mensejahterakan masyarakat, dengan memberikan  bibit atau pinjaman lunak bagi masyarakat pemerintah dapat membatu masyarakat sehingga dapat menarik pad dengan retribusi. dan apabila masyarakat sudah berkembang dan maju baru dapat meningkatkan PAD. Intinya kembangkan dulu potensi daerahnya baru PAD (hmp08)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.