Musrenbang Kampung Penawai Susun RKP Tahun 2025

SENDAWAR – Pemerintah Kampung Penawai, Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Petinggi Penawai, Selasa (15/10/2024).

Musrenbang ini dilakukan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung tahun anggaran 2025 dan dihadiri aparat kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) serta elemen tokoh masyarakat.

Musrenbang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta menyusun skala prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.

Dari total 15 usulan pembangunan yang diajukan, setelah melalui diskusi dan pertimbangan bersama, telah disepakati tiga prioritas utama yang akan direalisasikan Pemerintah Kampung Penawai pada tahun 2025 mendatang.

Pertama, program peternakan ayam betina/petelur untuk memperkuat ketahanan pangan kampung. Kedua, lanjutan penerangan jalan umum tenaga surya yang akan meningkatkan keamanan sejumlah 10 unit. Terakhir, yakni lanjutan semenisasi jalan/gang RT.004/SDN 002 Bongan yang akan memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 50 meter.

Ketua tim verifikasi, Roi Martin melakukan verifikasi terhadap semua usulan yang telah diajukan untuk memastikan kesesuaiannya dan menghindari sengketa.

“Kami memastikan semua usulan tepat sasaran dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” jelasnya.

Sementara itu, Petinggi Penawai melalui Kasi Pemerintahan dan Pembangunan (PEM-P), Rani Sasmita memberikan saran agar setiap usulan diverifikasi secara cermat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Kampung Penawai yang dinilainya sudah cukup baik dan dapat dijadikan contoh bagi kampung-kampung lain.

“Musrenbang Kampung Penawai tahun ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan dan tepat sasaran untuk masyarakat,” kata Rani.

Disepakatinya perankingan prioritas pembangunan, pemerintah kampung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui inisiatif yang fokus pada ketahanan pangan, keamanan, dan infrastruktur.

Musrenbang Kampung Penawai tahun ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjalankan prinsip perencanaan pembangunan partisipatif, yang melibatkan masyarakat secara aktif untuk menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Pemerintah kampung optimis bahwa dengan dukungan semua elemen masyarakat, target-target pembangunan dapat tercapai dengan baik,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kbr)

---