ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Napak Tilas Babah Alun Kunjungi Rumahnya di Damai Kutai Barat

October 12, 2024 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR, Kutai Barat – Perjalanan panjang H. Yusuf Hamka atau akrab dipanggil Babah Alun kembali menelusuri perjalanan saat meniti karier sewaktu masih bujangan, sekitar tahun 1978 di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) Sabtu (12/10/2024).

Perjalan sewaktu bujang nya yang merintis usaha kayu log di PT. Dayak Besar dan Sumalindo sekitar tahun 1975, ia mempunyai saudara angkat  H. Nanang Asmuni (alm) dan Istrinya Hj. Arkian yang berada di RT 02, Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.

Babah Alun menyampaikan, waktu ia berusaha kayu log dulu tinggalnya di tempat saudara angkatnya yaitu H. Nanang Asmuni. Ia menyebut dialah yang memberi makan dan tempat tidur selama ia berada di Damai.

“Saya makan dan tidur dulu waktu masih bujang kerja kayu di Damai di rumah almarhum pak H. Nanang Asmuni. Kalau tidur di kasih kelambu supaya tidak digigit nyamuk,” ujarnya.

Ia menyebut, saat itu masih memakai lampustrongking. Jika redup d pompa. lagi, sama lampu petromak atau lampu teplok yang di gantung di dinding yang bahan bakarnya minyak tanah itu.

“Tapi zaman dulu biar kita tinggal seadanya tetap enak,”ungkapnya.

Ia menuturkan, dulu ia tinggal di rumah panggung. Di bawahnya kandang ayam, bebek. Karena dulu rawan banjir, rumah di bantaran Sungai Kedang Pahu rata rata tingkat agar tidak terendam banjir.

“Saya dari jakarta ke Damai ini ceritanya pulang kampung,” ungkapnya.

Babah Alun sudah menganggap keluarga H. Nang Asmuni bukan orang lain. Mereka semua adalah keluarganya. Ia menyebut yang sering komunikasi dengannya yaitu anaknya yang bernama Arlina yang profesinya bidan.

“Dari silaturrahmi kami sampai sekarang ini tetap lancar dan sering kirim kabar berita satu sama lainnya,”bebernya.

Kunjungan Babah Alun yang ditemani anaknya Faisal dan ajudannya Ronal. Sebenarnya ia sudah yang ke dua kalinya sama bertemu keluarga di sini.

“Tahun 2023 kami hanya bertemu di Samarinda. Alhamdulillah tahun 2024 ini baru sampai ke Damai InsyaAllah nanti saya pasti akan kembali ke Damai lagi,” ucapnya dengan semangat.

Kunjungan Babah Alun ke Damai ini memberikan semacam hadiah atau bonus kepada sepuluh orang  keluarga H. Nanang Asmuni untuk berangkat umroh, dan semua biaya beliau yang akan menanggungnya.

“Silahkan diatur keluarga di Damai saya berangkat kan umroh sepuluh orang nanti saya yang biayai semua mau berangkat tahun ini atau tahun depan silahkan diatur kalau sudah siap kontak saya ya,” tandasnya.

Sementara itu sebagai kepala keluarga di Damai Arifin mengucapkan beribu terimakasih kapada Babah Alun yang tidak melupakan tempat ia berusaha dulu semasa masih bujangnya, semoga Babah Alun selalu sehat walafiat, dan terus menjadi orang yang murah hati, beliau adalah sosok tauladan bagi keluarga H. Asmuni, yang dianggap  keluarga oleh Babah Alun suatu kebanggan yang tidak bisa di bayangkan, semoga kebaikan Babah Alun di balas oleh Allah SWT.

“Terima kasih Babah Alun kami sudah di beri hadiah dengan berangkat umroh sampe sepuluh orang ini kami hanya bisa membalas dengan doa semoga Babah Alun tetap di beri kesehatan dan kesuksesan selalu aamiin,” ujarnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.