ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ngopi Coi, Tangkal Radikalisme Terorisme

October 31, 2020 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA– Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia atau disingkat Ngopi Coi dengan tema “Indonesia adalah Kita” yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (30/10/2020).

Acara yang dilaksanakan bertepatan dengan libur cuti bersama, ternyata tidak menyurutkan peserta untuk datang dan mendengarkan berbagai paparan dan materi yang disampaikan sejak siang hingga menjelang petang.

Kepala Biro Pemerintahan Deni Sutrisno yang mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan semakin berat dan menantang. Apalagi saat ini, Indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan pelik yang harus dituntaskan bersama-sama.

“Masalah kita bukan hanya soal ekonomi dan pembangunan fisik semata, namun yang lebih besar yaitu pembangunan manusia seutuhnya sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Untuk itu Pemprov Kaltim sangat mendukung kegiatan Ngopi Coi, Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat,” ujarnya.

Saat pembukaan Ngopi Coi di Kota Samarinda, Deni Sutrisno didampingi oleh Kasi Partisipasi Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Letnan Kolonel Laut Setyo Pranowo, Kasi Intel Korem 091/Aji Suryanatakesuma Kolonel ARM Dodi Diantoro, Wakasat Intel Polresta Samarinda AKP Teguh Budi, Ketua FKPT Kaltim Ahcmad Jubaidi dan Praktisi Media dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Willy Pramudya.

Deni Sutrisno mengatakan pembangunan karakter masyarakat mutlak diperlukan sebagai modal sosial bangsa. Berbagai gangguan dan rintangan seperti masuknya paham radikal, intoleransi serta paham-paham yang tidak sejalan dengan semangat nilai agama yang benar serta nilai budaya Indonesia.

“Saya mengimbau, agar bersama membangun moderasi pemikiran yang memberikan dorongan untuk selalu menjaga keamanan dan persatuan sehingga bahaya radikalisme terorisme tidak timbul di masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Yuliawan Andrianto, dalam laporannya mengatakan penyelenggaraan Ngopi Coi di Samarinda merupakan penyelenggaraan ke-18 yang digelar BNPT bersama 32 FKPT di seluruh Indonesia.

Tujuannya yaitu, memberikan pemahaman kepada berbagai elemen masyarakat khususnya kepada awak media massa, mahasiswa pers kampus, penggiat media sosial serta aparatur Kelurahan dan anggota Babinsa Bhabinkamtibmas yang berada langsung di tengah masyarakat.


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.