ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PBSI Kubar Buka Pelatihan Kelompok Umur Usia Dini dan Taruna

October 4, 2021 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

SENDAWAR – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) meresmikan pembinaan bulutangkis kelompok umur usia dini dan Taruna yang diusulkan PB.Rajawali di Kecamatan Damai, Sabtu (02/10/2021).

Ketua PB. Rajawali Kecamatan Damai Arifin mengatakan. Selama ini  rutin menggelar latihan secara rutin tiga kali seminggu.

“Selama ini hanya untuk mencari keringat saja karena usia pemain yang sudah tidak memungkinkan meraih prestasi,” kata Arifin.

PB Rajawali kemudian sepakat menginventarisir anak-anak yang berminat untuk latihan bulutangkis agar ada regenerasi pemain. Bahkan orangtua sangat antusias dan mendukung anak mereka mengikuti latihan.

“Kami kemudian mengajukan permohonan ke PBSI Kabupaten agar mendapat pembinaan sekaligus memberikan pelatih untuk membina anak-anak,” ujarArifin.

Arifin bersyukur PBSI Kubar menyiapkan pelatih untuk memulai pelatihan mulai minggu depan,Sabtu (9/10/2021).

Sementara itu Camat Damai Fransisko sangat mendukung adanya pembinaan anak usia dini di cabang bulutangkis. Sebagai kecamatan tertua di Kubar, sudah banyak para pemain bulutangkis dari Kecamatan Damai yang berprestasi. Bahkan yang sudah banyak yang diangkat menjadi Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Kukar, Samarinda, Bontang dan Kutim karena punya prestasi di olahraga ini.

Ia menuturkan, selama ini pemain bulutangkis di kecamatan ini tidak memiliki penerus, karena tidak adanya pembinaan terhadap anak anak.

Sementara Kepala Bank Kaltimtara (BPD) Kubar Asrar Sayuti sebagai bapak asuh dari PBSI Kubar sangat mendukung pembinaan buluangkis usia dini di Kecamatan Damai. Kesempatan ini harus dipergunakan sebaik baiknya untuk menunjang masa depan anak anak. Orangtua bisa memberi dukungan agar anaknya giat  berlatih.

Adanya pembinaan bulutangkis ini diyakini dapat memberi hal positif dan menjauhkan anak-anak dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas.

“Anak-anak nantinya juga tidak hanya bermain HP dan memiliki jiwa sportif,” jelasAsrar.

Pembina PBSI Kabupaten Billy menyampaikan pembinaan bulutangkis bias didukung oleh swasta dan pemerintah. Menurutnya, pada tahun 2021 – 2022 pemerintah memang masih menangani covid, akan tetapi masih bisa dana desa digunakan untuk pembangunan sarana olahraga di kampung, asal dimusyawarahkan  melalui musrembangdes.

“Mari kita dukung anak kita main bulu tangkis siapa tau bisa menjadi pemain nasional bahkan dunia,”ungkapnya.

Sementara itu ketua PBSI Kubar Sahadi yang juga kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menyampaikan, Kecamatan Damai menjadi gudang atlet di era tahun 1980 an. Bulutangkis, selama ini memang sempat stagnan karena pandemi covid 19.

“Kalau kita lihat saat fasilitasnya sangat kurang menunjang,”kata Sahadi didampingi ketua harian PBSI Leo.

Sahadi menyarakan lapangan yang sudah tua segera dilakukan rehab. Dikhawatirkan ada hal yang tidak diinginkan terjadi karena usia gedung sudah sangat tua.

“Silahkan ajukan untuk rehab gedung ini dan membangun gedung baru,” ungkapnya.

Menurutnya, banyak alternatif untuk merehap maupun membangun gedung ini, baik dari pemerintah daerah, CSR perusahaan, maupun dari dana desa.  Agenda ke depan sangat banyak seperti kejurprov di Bontang.

“Saat ini PBSI mengadakan seleksi di semua kecamatan bahkan kampung untuk menghadapi kejurprov ini,”ujarnya.

Ia menuturkan, untuk kejuaraan porprov nanti yang akan di pertandingkan mulai dari usia enam (6) tahun hingga orang dewasa. Pada bulan Desember nanti akan ada kejuaraan pelajar se-Kalimantan Timur di Pasir.

“Nanti kita akan seleksi dari semua kecamatan se-Kubar,” katanya, (arf)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.