ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Peluang Bridge Dikirim ke Asian Games Hangzhou Terbuka Lebar

October 27, 2022 by  
Filed under Olahraga

Share this news

Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom

JAKARTA – Setelah keluar sebagai juara umum The 4th Asia Cup Bridge Championship yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence pada tanggal 19-25 Oktober 2022 peluang bridge untuk mewakili Indonesia di event akbar The 19th Asian Games yang akan berlangsung di Hangzhou, China pada tanggal 23 September – 8 Oktober 2023 terbuka lebar.

Mengapa? Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom dengan sangat yakin mengatakan di Upacara Pembukaan The 4th Asia Cup Bridge Championship, Ia optimistis Indonesia bisa mempersembahkan medali emas pada kejuaraan Bridge bertajuk ‘The 4th Asia Cup Bridge Championship’.

“Harapan kita akan menggondol medali, kalau bisa medali emas, terutama kita memang kuat di mixed dan women di kalangan Asia,” ungkap Miranda S Goeltom usai acara pembukaan ‘The 4th Asia Cup Bridge Championship’yang dilakukan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (19/10/2022). Seperti dikutip dari Tribunnews.com

Keyakinan Miranda S Goeltom timbul karena beliau sangat aktif mengikuti  persiapan tim Indonesia  selain itu hampir tiap hari beliau menyambangi  The 4th Asia Cup Bridge Championship utk memantau persiapan Panpel dan para atlet.

Berkat hasil menjadi juara umum tentu saja permintaan Ketua Umum PB Gabsi kepada pemerintah agar mengirimkan bridge ke Asian Games 2023 sangat wajar untuk dipenuhi..

Selain peluang menyumbang medali, Bridge Indonesia patut menjaga pamor sebagai pelopor memasukkan cabor permainan kartu ini ke ajang multi even Sea Games 2011 dan  Asia Games Jakarta Palembang 2018 silam.

Permasalan sehingga PB Gabsi harus meyakinkan pemerintah agar bisa dikirim ke Asian Games karena  prestasi  bridge di Asian Games 2018 yang hanya meraih 3 medali sehingga tidak masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diatur dalam  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021

Nah berdasarkan DBON, olahraga yang tidak tercantum harus menunjukan prestasi terlebih dahulu baru bisa dipertimbangkan untuk dikirim ke multi event yang diikuti Indonesia seperti The 19th Asian Games 2023 nanti.

Belajar dari kegagalan di Asian Games 2018, PB Gabsi dibawah pimpinan Ketua Umum Miranda S Goeltom menjadikan bahan pembelajaran dan evaluasi untuk menghadapi Asian games 2022.  Menurut Miranda S Goelton PB Gabsi  telah mempersiapkan secara matang sejak tahun 2021 tim nasional untuk persiapan menghadapi Asian Games 2023 termasuk bagaimana upaya meyakinkan pemerintah bahwa  olahraga bridge pantas dikutsertakan di multi event Asian Games karena berpeluang meraih dua medali emas.

Pembinaan yang kontinyu sejak tahun 2021 telah menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan.

Pertama pada Zone VI Selection Trial yang diadakan secara online pada bulan Desember 2021, Indonesia berhasil menjadi juara di nomor putri  dan campuran. Padahal pesertanya pada waktu itu termasuk tuan rumah China dan lawan-lawanya juga praktis yang akan dihadapi di Asian Games nanti.

Kedua pada The 4th Asia Cup Bridge Championship yang baru saja usai dimana telah kita ketahui bersama, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan dua medali emas dari dua nomor yang sama putri dan campuran.

Selain itu memang Indonesia  telah menorehkan prestasi di tingkat Asia bahkan di tingkat dunia perlu terus meningkatkan pembinaan di cabang olahraga bridge ini.

Karena setelah digabungkan menjadi “mind sports” di Asian Games bersama Catur, Go dan Esports kemungkinan akan dipertandingkan terus di Asian Games berikutnya. Sebab bridge adalah King of the mind sports.(bert/hms)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.