ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pencairan Dana Desa Tahap II Sudah Berlangsung

October 4, 2019 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, M Jauhar Efendi mengatakan, saat ini proses pencairan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2019 sudah berlangsung dan dilaksanakan oleh pemerintah desa di masing-masing wilayah tujuh kabupaten di  Kaltim.    

“Pencairan dana desa untuk tahap kedua sudah berlangsung, bahkan untuk tahap ke III sebagai juga sudah dilakukan,” kata Jauhar Efendi seperti informasi yang dirilis Biro Humas Setprov Kaltim (1/10/2019).

Seperti pencairan DD tahun-tahun sebelumnya, progresnya akan cepat dan meningkat pada akhir tahun. Dan selama ini pencairannya bisa mencapai diatas 90 persen.   Hal itu disebabkan pemerintah desa masih fokus pada alokasi dana desa, dimana dalam alokasi dana desa tersebut terdapat komponen yang harus diselesaikan seperti gaji kepala desa beserta perangkatnya, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Walaupun demikian kita yakin pada saatnya nanti progres pencairan dana desa akan melonjak pada akhir-akhir tahun 2019,” paparnya.

Jauhar mengatakan, betapa pentingnya DD yang digulirkan pemerintah untuk memajukan banyak desa di Indonesia termasuk desa-desa di wilayah Kaltim. Oleh karena itu, penting juga untuk menjaga DD ini agar benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Dengan  bantuan dana desa,  tentunya kita harapkan  agar sebuah desa bisa mandiri dan berkembang,  walaupun demikian masih  banyak  hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, misalnya pembangunan infrastruktur,  beraneka ragam sarana dan fasilitas di desa,  sehingga  manfaatnya   bisa dirasakan oleh seluruh  masyarakat,” kata jauhar Efendi.(AM)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.