ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perusahaan Batubara Diminta Segera Bangun Rest Area di Prangat Marangkayu

October 18, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

JAKARTA – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto meminta perusahaan batubara tersebut untuk membuat fasilitas publik, yaitu rest area yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kukar.

“Hampir semua di sepanjang jalan dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Timur (Kutim) itu, tidak ada rest area,” kata Bambang Arwanto pada executive meeting Pengembangan, Pemberdayaan dan Masyarakat (PPM) sektor pertambangan dalam penciptaan ruang publik, di Plataran Menteng, Jakarta, Rabu (16/10/2024) sore.

Ditemui, usai kegiatan tersebut Bambang Arwanto menjelaskan, acara itu mengumpulkan sekitar 12 perusahaan batubara besar yang sebagian besar beroperasi di wilayah Kukar. Forum ini bersepakat dan ditentukan titiknya itu ada di Desa Prangat Kecamatan Marangkayu, Kukar.

Pembangunan rest area di Desa Prangat karena ada Kampung Kopi Luwak dan pembiayaannya berasal  perusahaan batubara.

“Para Presiden Direktur/perwakilan perusahaan tambang yang hadir dalam forum itu, mereka berkomitmen setuju membuat rest area di desa Prangat dengan pembiayaan dari kegiatan projek PPM,” ujar Bambang Arwanto.

Bambang mengatakan dengan dibuatkannya rest area ini oleh perusahaan batubara. Mereka bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat yang berada disekitar desa Prangat. Setelah pembuatan projek itu selesai, perusahaan bisa melakukan branding. Pengelolaan rest area tersebut nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat.

“Saya berharap proyek ini bisa menumbuhkan pelaku UMKM disekitarnya, dan apalagi banyak kampung kopi dan pelaku UMKM di desa Prangat,” harap Bambang/

Bambang ingin peran serta yang nyata karena rest area ini adalah salah satu point tempatnya untuk beristirahat maupun berkumpul bagi pengendara. Pengendara yang melakukan perjalanan jauh dari Kota Samarinda-Kabupaten Kutim, dan desa Prangat inilah yang diinginkan sebagai percontohan untuk kegiatan PPM yang akan dikerjakan tahun ini juga dan mereka sudah melihat lokasinya.

“Kita meminta pengerjaannya lebih cepat dilaksanakan, maka dari itu setelah kegiatan ini mereka ada meeting forum PPM untuk bagaimana menginisiasi dan mempercepat pembuatan Rest Area Desa Perangat tersebut,” tegasnya. (kk05)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.