Peserta KB Kaltim Tambah 60.351 orang

SAMARINDA – vivaborneo.com– Jumlah peserta (Keluarga Berencana (KB) plus di Kaltim bertambah 60.351 orang atau sudah mencapai 86,18 persen dari target pencapaian akseptor KB baru, yakni 70.040 orang hingga akhir 2009. Dengan pencapaian itu diyakini target itu bisa dicapai bahkan terlampaui.Hal itu diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, HA Idrus Sebbu yang didampingi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK),  M Hatta dan Kepela Seksi Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (AKIE), Sudibyo, kemarin.

“Kami optimis tahun ini mamapu memenuhi target pencapaian tambahan ekseptor KB baru, bahkan bisa  melebihi target yang diharapkan, yakni 70.040 orang,” katanya.

Dia menyebutkan dari total peserta KB baru itu teridri atas peserta KB baru wanita mencapai 54.017 orang dari target 59.135 orang atau 91,35 persen, dengan rincian pengguna Intra Uterin Defice (IUD)  2.072 orang (65,72 persen), Medis Operasi Wanita (MOW)  567 orang (76,21 persen), pengguna Implant (susuk) 3.213 orang (79,59 persen), Suntik 29.608 orang (115,08 persen) dan pengguna Pil  18.557 dengan prosentase 72,85 persen.

Sementara itu peserta KB pria baru dari target 10.905 orang hingga,  Agustus 2009 sudah mencapai 6.344 orang atau 58,18 persen, dengan rincian pengguna Medis Operasi Pria (MOP)  60 orang (66,67 persen) kondom 6.284 orang (58,18 persen).

Menurut dia, pencapaian jumlah akseptor KB di daerah itu merupakan hasil kerja dari para Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim seiring dengan terus bertambahnya perhatian kabupaten/kota dalam masalah KB pasca reformasi 10 tahun terakhir.

Salah satu tolok ukur meningkatnya perhatian daerah terhadap program KB terlihat dari bertambahnya jumlah PLKB. Dalam 10 tahun terakhir jumlah PLKB hanya tinggal 186 orang padahal sebelumnya mencapai 476 PLKB. Namun pada sejak Oktober 2009 jumlah PLKB kembali bertambah seiring dengan diangkatnya 30 orang PLKB di kabupaten/kota.

BKKBN Kaltim terus mengupayakan peningkatan pelayanan KB  dan kesehatan reproduksi remaja, meningkatkan kesejahteraan, pembinaan ketahanan, pemberdayaan keluarga dan  membentuk keluarga mandiri berkualitas.

Guna mencapai tujuan tersebut ada empat pilar  program KB Nasional, yakni program keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan dan pemberdayaan keluarga serta penguatan keluarga kecil berkualitas.

“Program KB sangat menentukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan penduduk, yang juga berpengaruh pada ketahanan keluarga terutama dalam pemenuhan ekonomi keluarga berkualitas,” demikian Idrus Sebbu. (vb-16)

---