ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Presiden Jokowi Kunjungi Pasien Tragedi Kanjuruhan

October 5, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

MALANG – Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Kota Malang dengan agenda bertemu keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/22).

Jokowi didampingi langsung oleh Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam, Mahfud MD, Menko PMK, Muhadjir Effendy. Turut mendampingi juga Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Wali Kota Malang, Sutiaji.

Setibanya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang sekitar pukul 13.05 WIB, Jokowi langsung mendatangi puluhan kerabat korban di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sekitar pukul 13.15 WIB, Jokowi memasuki ruang IGD untuk memastikan keadaan sejumlah korban yang tengah dirawat di RSSA Malang.

Hampir setengah jam Presiden Jokowi berada didalam IGD didampingi sejumlah pejabat lainnya.  Presiden Jokowi mengatakan, kedatangannya ingin memastikan para korban mendapatkan pelayanan yang terbaik.

“Baru saja saya menjenguk para korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang. Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di RS ini mendapatkan pelayanan yang baik,” ujar Jokowi, usai keluar dari IGD.

Jokowi mengungkapkan, dirinya sempat berbincang dengan sejumlah korban tragedi Kanjuruhan Malang yang tengah dirawat di RSSA. Kepada para korban, Jokowi juga menanyakan sejumlah hal terkait kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 lalu.

“Saya juga berbincang dengan satu dua tiga pasien korban di stadion Kanjuruhan. Untuk mengetahui situasi di malam pertandingan yang lalu,” ungkapnya.

Jokowi juga menyinggung tentang biaya perawatan kepada korban. Disampaikan Presiden, seluruh biaya untuk perawatan ditanggung pemerintah dan pemerintah daerah.

Usai meninjau Rumah Sakit Syaiful Anwar, Presiden melihat langsung ke Stadion Kanjuruhan. Kedatanganya ke Stadion Kanjuruhan untuk mendapatkan  gambaran tentang  peristiwa 1 Oktober secara jelas.

Kepada wartawan di Stadion  Kanjuruhan Jokowi menyebutkan problem utama kejadian tragedi kanjuruhan adalah pintu yang terkunci dan tangga yang terlalu tajam dan serta kepanikan.

“Untuk memastikan kebenarannya kita tunggu hasil audit TGIPF harus tuntas kalau bisa kurang sebulan,” tegaa Jokowi.

Presiden  telah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit terhadap kondisi bangunan Stadion Sepak Bola yang ada di Indonesia yang dipakai Liga 1 hingga liga 3 agar diperbaiki mulai pintu gerbang, posisi duduk, pagar dan lainnya, sehingga keselamatan penonton dan suprorter  diutamakan.

Selain  itu Presiden menekankan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ( TGIPF ) untuk lebij cepat menyelesaikan hasil audit tragedi kanjuran.

“Saya tekankan agar TGIPF untuk lebih cepat kurang satu bulan untuk selesaikan investigasinya sehingga akan jelas kejadian dan penyebabnya ” lanjutnya.

Jokowi  di Malang juga menemui keluarga korban dan  memberikan santunan uang duka senilai Rp.50 Juta kepada  131 ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Kenaikan jumlah angka yang meninggal setelah konfirmasi dari keluarga korban pada waktu kejadian tidak melaporkan ke posko.

Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa jumlah korban tragedi kanjuruan sebanyak 448 orang, 131 meninggal dunia dan lainnya luka- luka. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.