ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

RSUD Pratama Talisayan Bantu Korban Tsunami Palu

October 20, 2018 by  
Filed under Daerah

Share this news

Talisayan- Gempa bumi tsunami berkekuatan 7,5 SR yang meluluhlantakkan Kota Palu, Donggala, Sigi dan daerah lainnya di Sulawesi Tengah pada 28 September lalu menyimpan duka mendalam. Para korban yang saat ini masih ada yang bertahan di daerah pengungsian, sementara lainnya harus dievakuasi ke rumah keluarganya di luar dari provinsi Sulawesi Tengah.

Saat ini para korban gempa tsunami Palu, sangat membutuhkan bantuan berupa makanan dan pakaian, mengingat ketika terjadi gempa tak satupun barang berharga bisa diselamatkan. Guna meringankan beban para korban tsunami tersebut, Kamis (18/10/2018) lalu, bantuan kemanusiaan berupa sembako dan pakaian layak pakai disalurkan pihak RSUD Pratama Talisayan,

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung Direktur RSUD Pratama Talisayan, drg Nursyamsi didampingi Kapolsek Biduk-Biduk, AKP Herman. Bantuan langsung ini untuk meringankan penderitaan korban tsunami Palu yang ditampung di rumah warga di Biduk-Biduk.

“Penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa, begitupun yang kita rasakan saat ini. Alhamdulillah, hari ini kita bisa berbagi kepada saudara-saudara kita yang terkena gempa tsunami Palu yang sekarang berada di Biduk-Biduk ini. Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai ini, tak lain berasal dari managemen dan pegawai RSUD Pratama Talisayan,” sebut ibu Cia panggilan akrab drg Nursyamsi.

Managemen RSUD Pratama Talisayan, juga berterimakasih kepada jajaran Polsek Biduk-Biduk yang turut membantu penyalurannya di 8 tempat, mulai pagi hingga sore hari. Sehingga proses penyalurannya berjalan lancar dan sukses. Salah satu korban gempa tsunami asal Palu adalah Rosniah (55), mengatakan berterimakasih kepada managemen RSUD Pratama Talisayan atas bantuannya hari ini.

“Kami tidak memiliki apa-apa lagi selain baju di badan. Karena saat musibah, tidak satupun barang bisa dibawa kecuali menyelamatkan diri. Bantuan ini sangat berharga, terimakasih kami kepada managemen RSUD Pratama Talisayan,” kata Rosniah. Sekadar diketahui gempa tsunami di Palu, Dongggala, Sigi dan sekitarnya lalu, korban tewas sekitar 2.045 jiwa. Jumlah itu belum termasuk korban luka berat dan luka ringan dan masih mejalani perawatan medis. Bantuanpun kemanusiaan terus mengalir ke Kota Palu untuk para korban, namun belum menyeluruh dirasakan korban yang berada di daerah-daerah terisolir di wilayah tersebut.(Yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.