ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sekda Buka Sosialisasi Pemberian Makan Bergizi Sebagai Intervensi Stunting

October 14, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Sosialisasi Pemberian Makanan Bergizi (PMB), Ahad (13/10/24) malam di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) beserta jajaran selaku penyelenggara kegiatan. Sosialisasi itu diikuti Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan beserta jajaran, Kepala Puskesmas, serta Aparatur Desa se Kukar.

Sunggono dalam sambutannya mengatakan, untuk menggelar program PMB ini, Pemkab Kukar telah beberapa kali melakukan rapat dengan semua pemangku kepentingan hingga tingkat desa. Hal tersebut untuk mendorong semua stakeholder melaksanakan kegiatan ini.

Diharapkan setelah sosialisasi ini peserta mendapatkan pengetahuan yang baik terkait penyelenggaraan PMB. Jangan sampai ada ego sektoral dalam pelaksanaannya, pentingkan Output dari program ini yakni intervensi kasus stunting pada balita.

“Program ini merupakan intervensi Pemerintah Daerah yang diharapkan untuk mengatasi dan mencegah agar tak ada kasus stunting baru di Kukar,” ujarnya.

Sekda juga mengingatkan agar memperhatikan waktu pelaksanaannya, karena sudah memasuki penghujung tahun.

Selain itu, diingatkan juga agar PMB tepat sasaran, untuk itu harus didukung dengan data yang valid sesuai

Ia juga menegaskan agar semua stakeholder satu pemahaman tentang PMB ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ditegaskannya, program ini ada sudah sejak beberapa waktu lalu bukan karena Pilkada.

“Jadi jangan sampai ada kesalahpahaman yang tidak perlu. Jadi fokus saja berpikir untuk melaksanakan program ini dengan baik,” demikian tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto selaku leading sector program ini, mengatakan bahwa Pemberian Makanan Tambahan merupakan tindakan lanjut dari pengukuran serentak kepada balita yang telah dilakukan beberapa waktu lalu se Kukar.

Kegiatan ini merupakan intervensi Pemkab dalam mengatasi balita kekurangan gizi, dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait hingga tingkat Desa.

“Hal ini guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.Maka diperlukan dukungan semua pihak untuk melaksanakan program ini dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.

Peserta sosialisasi itu 250 orang, terbagi dua kelas. Dengan Narasumber dari Dinas Kesehatan dan Tenaga ahli DPMD Kukar. PMB ini dijadwalkan berakhir pada Desember 2024 mendatang. (kk04)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.