ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tiga Kawasan Kaltim Jadi KTM

October 29, 2009 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA  – vivaborneo.com. Kalimantan Timur patut berbangga karena tiga kawasan di daerah itu akan segera disulap menjadi kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), yang merupakan bagian dari program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid dua.
“Tentu kita harus memanfaatkan momentum  ini. Kita berharap ke depan akan lebih banyak kawasan yang bisa dikembangkan sehingga seluruh kawasan di Kaltim benar-benar bisa berkembang pesat dengan baik,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Ichwansyah  di ruang kerjanya, Rabu (28/10). Tiga kawasan di Kaltim yang menjadi bagian kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota itu adalah KTM Maloy (Kutai Timur), KTM Simanggaris (Nunukan) dan KTM Sebatik (Nunukan). Kawasan-kawasan yang akan dikembangkan menjadi KTM itu syarat minimalnya adalah memiliki luas kawasan  20.000 hektare.
Usulan KTM harus dengan syarat keunggulan potensi masing-masing kawasan. Tujuan jangka panjangnya adalah membentuk sentra-sentra agribisnis (pertanian), marinebisnis (kelautan) dan  agro industri. KTM juga diharapkan menjadi penggerak perekonomian para transmigran dan penduduk sekitar, serta menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru (urbanize).

“Dan yang pasti agar terbuka kesempatan kerja dan peluang usaha baru sehingga peningkatan ekonomi masyarakat bisa lebih mudah dicapai,” tegas mantan Karo Ekonomi Setprov Kaltim itu.
KTM merupakan konsep baru pola transmigrasi. Memaksimalkan potensi di darat dan laut dalam satu kawasan dengan pola perpindahan penduduk.  Sebelum harapan itu benar-benar dilakukan ada beberapa hal yang lebih dulu akan dipenuhi,  antara lain bangunan pusat pemerintahan dan pengelola KTM, sarana pertemuan, pusat pelayanan umum, sarana kesehatan dan pusat bisnis.

Selain itu jug dilengkapi dengan  pusat perdagangan, sarana ibadah, sarana pendidikan SD, SMP,SMA, SMK, Institut, sarana olahraga, hotel, kolam renang, terminal umum, pasar induk, bengkel, terminal agro, pasar agro, seed center, SPBU, IPAL dan pembangkit listrik.
“Semua jalur antar kawasan itu nanti akan terhubung dengan baik sehingga semua akses akan lebih mudah karena semua sarana dan prasarana yang ada akan dilengkapi,” beber Ichwansyah.

Tiga kawasan yang sekarang sudah direncanakan menjadi KTM masing-masing dengan keunggulan, KTM Maloy dengan keunggulan agroindustri, KTM Simanggaris dengan agribisnis dan pertimbangan kawasan perbatasan, sementara KTM Sebatik dengan keunggulan potensi bahari dan sebagai kawasan perbatasan.

“Simanggaris dan Sebatik selain memiliki potensi pertanian dan kelautan, dua kawasan  itu adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Minimal, kemajuan masyarakat dalam dua kawasan itu tidak kalah dengan negara tetangga,”   imbuhnya.

Secara resmi penetapan tiga kawasan itu menjadi KTM adalah pada 2010. Dengan tanggungjawab anggaran 70 persen APBN, 30 persen akan ditanggung Pemprov Kaltim dan masing-masing kabupaten/kota. Ichwansyah memperkirakan, KTM Maloy akan terealisasi pada 2010 karena secara keseluruhan relatif lebih siap, sementara KTM Simanggaris dan Sebatik diperkirakan 2011. (vb-03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.