ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tim OJK dan PWI Jatim Gagas Gathering Media

October 9, 2023 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SURABAYA – Petinggi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur, silaturahim dengan pengurus PWI Jatim, di Kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari Surabaya, Senin (9/10/2023) siang.

Rombongan OJK Jatim diterima Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, dan jajaran pengurus, tim OJK terdiri dari Direktur Pengawasan LJK II dan Manajemen Strategis, Dedy Patria, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Rifnal Alfani dan Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal, Indrawan Nugroho Utomo bicara banyak hal terkait perkembangan jasa keuangan saat ini.

Dalam pertemuan di ruang rapat PWI Jatim tercetus menggagas adanya rencana gathering media bersama PWI Jatim, dengan tujuan mempererat komunikasi dan transformasi tugas dan fungsi OJK di dalam pengawasan jasa keuangan.

Lutfil Hakim, menyambut baik rencana yang disampaikan OJK tersebut. Dia berharap di forum-forum yang akan dilaksanakan OJK dapat memberi nilai lebih bagi wartawan yang bekerja di lingkungan wilayah provinsi Jawa Timur.

“Terima kasih atas kunjungannya. Kami berharap sinergi dapat terus berlangsung, dan positif,” ujar Lutfil Hakim.

Direktur Pengawasan LJK II dan Manajemen Strategis, Dedy Patria, menjelaskan rencana media gathering itu akan digelar dalam waktu dekat.

“Untuk persiapan sedang kami lakukan. Dan kami akan segera sampaikan undangannya,” ujar Dedi.

Setelah berbincang berbagai hal, rombongan OJK Regional 4 Jatim ini pamit meninggalkan kantor PWI Jatim.

Turut hadir dalam acara santai itu, jajaran pengurus PWI Jatim ; Mahmud Suhermono,  Sokip, Dewan Kehormatan Joko Tetuko dan sejumlah pengurus PWI Jatim lainnya.(Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.