ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

TP PKK Provinsi Kalimantan Timur Gelar Vaksinasi Massal Untuk Ibu Hamil

October 7, 2021 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Tim penggerak  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar vaksinasi massal tahap ke dua untuk ibu hamil dan masyarakat umum di Aula Vanda Gedung Sekretariat  PKK Jalan M.Yamin Samarinda, Rabu hingga hari ini Kamis (7/10/2021).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur Hj. Nurbaiti Isran Noor mengatakan, pemberian vaksinasi sinovac tahap kedua ini sebanyak 1000 dosis yang sehari sebelumnya telah diberikan kepada 500 ibu hamil dan masyarakat umum.

Oleh karena itu, Ia minta kepada masyarakat khususnya ibu hamil untuk memanfaatkan vaksinasi tahap kedua ini. “Saya minta kepada masyarakat umum khususnya ibu hamil yang belum vaksin harus vaksin dan yang  sudah vaksin tahap pertama harus mengikuti vaksinasi tahap kedua ini,” ujar Nurbaiti.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan larut alam euforia penurunan kasus yang terjadi saat ini. Tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Demikian juga bagi masyarakat yang belum di vaksin, segera mendaftakan diri dalam program vaksinasi Covid-19, yang saat ini terus diupayakan oleh Pemerintah, guna membentuk imun tubuh menghadapi pandemi global tersebut.

Sementara itu, Ida peserta vaksinasi merasa sangat senang bisa ikut vaksinasi  massal Tim Penggerak PPK Kaltim, karena ia sudah beberapa kali mendaftar online di beberapa tempat yang menggelar vaksinasi namun kuota selalu penuh.

“Terimakasih kepada panitia PKK, akhirnya saya sudah disuntik vaksin covid-19, padahal saya sudah sejak awal ingin ikut vaksin, tapi selalu penuh kuota pesertanya ditempat lain,” tutur Ida sumringah setelah divaksin.(*/hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.